Felisha Aulia Anditaputri
NIM 202310230311145
Pandemi virus corona telah mengubah dunia, termasuk dunia pendidikan. Setelah pandemi, mahasiswa menghadapi tantangan yang belum pernah mereka temui sebelumnya. Di tengah pergeseran menuju era Society 5.0, pertanyaannya adalah, apakah mereka akan mampu berkembang atau gagal mengatasi perubahan ini? Dalam artikel ini, saya akan membahas berbagai faktor yang mempengaruhi kemungkinan perkembangan mahasiswa di era ini.
1. Pembelajaran Jarak Jauh
Pindah dari pembelajaran konvensional ke pembelajaran jarak jauh adalah salah satu perubahan besar yang dialami siswa setelah pandemi. Meskipun sulit pada awalnya untuk beberapa siswa, itu juga menawarkan kesempatan untuk memperoleh keterampilan baru, seperti keterampilan teknologi, manajemen waktu, dan kemampuan belajar mandiri (Smith, 2020). Jika siswa dapat menghadapi kesulitan ini, mereka memiliki peluang untuk berkembang dalam era Society 5.0.
2. Kemampuan Adaptasi
Pemanfaatan teknologi tinggi seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan big data untuk meningkatkan kualitas hidup dikenal sebagai era masyarakat 5.0. Mengetahui dan menggunakan teknologi ini akan memberi siswa keunggulan di pasar kerja (Jones, 2021). Oleh karena itu, siswa harus berusaha untuk belajar tentang teknologi ini dan memasukkannya ke dalam pelajaran mereka.
3. Kemampuan untuk Beradaptasi
Kemampuan adaptasi sangat penting di era Society 5.0 karena dunia berubah dengan cepat. Siswa harus siap menghadapi perubahan ini (Brown, 2019). Keberhasilan mereka bergantung pada kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan cepat terhadap kemajuan dalam bidang teknologi, sosial, dan ekonomi.
4. Kolaborasi dan Koneksi
Society 5.0 mengutamakan kolaborasi antara individu dan masyarakat serta antara manusia dan teknologi. Mahasiswa harus belajar bekerja sama dan membangun koneksi (Chen & Wang, 2022). Mereka dapat bekerja sama untuk membuat solusi kreatif untuk masalah yang rumit yang dihadapi masyarakat.