Ditinjau dari perilaku, tingkah laku pemuda kini telah mulai terlihat apatis, adalah perilaku tidak peduli terhadap suatu kesosialisasian rakyat, padahal hal tersebut sangat diperlukan untuk meneruskan kehidupan bermasyarakat sekarang ini. Pemuda terlihat bertindak sesuka hati, ialah tidak peduli insiden apa yang sedang terjadi serta tidak mau mendengar apa kata orang asalkan menurutnya baik terus dilakukannya.
Golongan pemuda terhadap masyarakat kini ini, tak mendengarkan apa istilah orangtua terdahulu, padahal orang terdahulu sangat memerlukan adanya keaktifan, kepedulian, dan kreatifitas berasal pemuda kini supaya bisa terus berkembang di dalam kehidupan bermasyarakat dan dapat memimpinnya Jika suatu waktu orang terdahulu kita telah tidak terdapat. Menganut kebebasan pemuda, menyebabkan pemuda melakukan tindakan anarkis, moral pemuda menjadi rusak oleh sebab itu rasa cinta terhadap budaya atau kebiasaan-kebiasaan yg terjadi dimasyarakat akan tidak ada artinya sama sekali Jika hal tersebut terjadi.
Adanya perkembangan zaman yang disertai dengan teknologi ini, kita harus semakin semangat untuk mempertahankan budaya yang telah ada. dengan adanya jiwa kepedulian dan cinta terhadap lingkungan sendiri hal buruk akan jauh dari kita sebab kepedulian memunculkan rasa kebersamaan yang kokoh serta tidak dapat tergoyahkan.
Era globalisasi merupakan proses mendunia, dimana untuk menjangkau segala urusan yang mencakup perkembangan zaman yaitu modernisasi sudah semakin semakin tinggi. Baik dalm perkembangan keilmuan, pengetahuan serta dukungan teknologi untuk mencapai proses perkembangan budaya insan, dengan adanya transportasi dan komunikasi yang menyebabkan manusia penekanan terhadap segala kecanggihan teknologi. Dahsyatnya arus informasi dampak kemajuan teknologi isu ini ternyata tidak bisa di bendung oleh pembatas yg dibangun untuk mencegah masuknya pengaruh dari luar.
Bangsa Indonesia merupakan keliru satu dari berbagai bangsa di global yang memiliki sejarah serta prinsip atau ideologi dalam kehidupan yg berbeda dengan bangsa-bangsa lainnya. Pancasila dipilih menjadi ideologi bangsa Indonesia karena nilai-nilainya berasal dari kepribadian asli bangsa Indonesia sendiri. Pancasila memiliki fungsi serta kedudukan yang penting pada negara Indonesia yaitu sebagai jati diri bangsa Indonesia, menjadi ideologi bangsa dan negara Indonesia, sebagai dasar filsafat negara, serta menjadi asas persatuan bangsa Indonesia.
Pendidikan pancasila ialah salah satu cara untuk menanamkan pribadi yang bermoral serta berwawasan luas pada kehidupan berbangsa dan bernegara. oleh karena itu, pendidikan pancasila perlu diberikan disetiap jenjang pendidikan mulai dari tingkat dasar, menengah sampai perguruan tinggi. Pendidikan pancasila menjadi pendidikan kebangsaan berangkat berasal keyakinan bahwa pancasila menjadi dasarnegara, falsafah negara Indonesia tetap mengandung nilai dasar yg relevan dengan proses kehidupan serta perkembangan pada berbangsa dan bernegara. Pancasila mempunyai landasan eksistensial yg kokoh, baik secara filosofis, yuridis, maupun sosiologis.
Di STKIP PASUNDAN CIMAHI ini ada jurusan PPKN dimana ini sangat penting terkhususnya kalangan mahasiswa untuk penguatan ideologi pancasila. Dan juga ada organisasi mahasiswa yang mencondong ke nilai-nilai ideologi pancasila dan membentuk karakter mahasiswa yaitu organisasi Pramuka. Konsep organisasi gerakan pramuka untuk penguatan ideologi pancasila dikalangan mahasiswa; keterampilan emosional ialah keterampilan menata emosi sehingga yang bersangkutan diantaranya menjadi mahasiswa cermat dalam menghadapi masalah, bijak dalam mengambil tindakan/keputusan, sabar, tidak tergesa-gesa dalam menentukan sikap, menghormati lawan bicara, sopan-santun dalam berbicara, hormat kepada orang tua.
Kode kehormatan Pramuka yaitu Dasa Darma dan Trisatya. Dasa memiliki arti sepuluh, sedangkan dharma berarti perbuatan terpuji harus ditanamkan dan dijadikan pedoman oleh masing-masing anggota pramuka. Adapun isi dari Dasa Dharma pramuka:
1.Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3.Patriot yang sopan dan ksatria
4.Patuh dan suka bermusyawarah
5.Rela menolong dan tabah
6.Rajin terampil dan gembira
7.Hemat cermat dan bersahaja
8.Disiplin, berani, dan setia
9.Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10.Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
Dari Dasa Dharma tersebut mahasiswa yang mengikuti organisasi pramuka itu harus menerapkan dalam kehidupan sehari-hari supaya terbiasa, disaat terjun langsung ke masyarakat.
Penguatan ideologi pancasila dikalangan mahasiswa STKIP PASUNDAN CIMAHI selain dapat ilmu di jurusan PPKN juga bisa mengikuti organisasi pramuka agar terbentuk karakter tersendiri dan mengamalkan ideologi pancasila dikehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H