Lihat ke Halaman Asli

Mata Sayu Itu

Diperbarui: 12 April 2017   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terpahat dalam sukma

Acakan aksara tertata indah

Terbaik dari sang pemberi nama

Untuk dia yang suka bersumringah

Tatkala kita dipertemukan malam

Sanubari tak hentinya bergelora

Membara terbakar asmara

Cicak cicak terbahak mendengar desahan

Semilir angin berhembus tenang

Samar rintihan menembus malam

Ujung bibirmu kembali mengembang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline