Moskow, 8 Februari 2020. Kue dadar/serabi atau lebih dikenal dengan sebutan pancake merupakan konsumsi umum masyarakat Rusia. Pancake selalu hadir dalam menu-menu restoran di Rusia. Biasanya pancake atau lebih dikenal dengan sebutan blinny hadir dalam menu penutup.
Biasanya orang Rusia menghidangkan pancake dengan isi selai buah, cokelat, atau keju. Ada juga pancake dengan isi daging. Dan biasanya ini merupakan menu utama. Pancake sudah menjadi tradisi bagi masayrakat Rusia. Ibarat kudapan Indonesia Bakwan, pancake juga hadir sebagai menu pelengkap.
Hari ini, saya dan Vlad membuat pancake. Di waktu sama, saya juga membuat nasi liwet instan yang merupakan oleh-oleh dari teman di Indonesia. Nasi liwet instan ini sudah saya dapatkan sejak bulan lalu, tetapi saya masih belum menemukan waktu untuk memasaknya. Pada hari ini, saya memutuskan untuk memasak nasi liwet instan ini.
Cukup mudah memasak nasi liwet instan ini. Hanya memasukan beras serta bumbu pelengkap ke dalam penanak nasi elektronik dan masak selama 60 menit. Hasilnya pun sangat memuaskan. Rasa yang ditawarkan memanjakan lidah, khususnya saya yang merindukan masakan Indonesia.
Namun, ada hal yang menarik hari ini. Saat Vlad memasak pancake. terbersit dalam benak saya, mengapa tidak mengisi pancake dengan nasi liwet. Alhasil, kami menunggu sampai semua adonan pancake habis dimasak.
Setelah pancake siap, kami pun mulai mencoba eksperimen kami dengan mengisi pancake dengan nasi liwet yang sudah matang. Ini tentu bukan hal yang biasa dan bisa dibilang cukup aneh, khusunya bagi banyak orang, terutama orang Rusia. Karena lapar, kami pun mencoba meletakan dua sendok makan nasi liwet teri ke dalam pancake.
Rasanya tidak kalah menarik. Balutan pancake menyelimuti hangatnya nasi liwet dan rasanya seperti memakan risol isi nasi. Cukup unik kan? Saya pun memutuskan untuk mengunggah foto ini ke dalam akun sosial media, Instagram (@felixious). Dan ternyata cerita saya mendapat sambutan yang unik dari teman-teman.