Teknologi komunikasi dan informasi yang semakin berkembang pesat memiliki pengaruh bagi perkembangan media-media di sekitar kita. Media-media konvensional yang pada awalnya memiliki bentuk fisik yang nyata seperti koran, televisi, majalah, dan radio saat ini berbondong-bondong merambah ke dunia digital. Hampir semua konten media saat ini dapat dinikmati secara online.
Hal ini tentu saja memiliki beberapa keuntungan bagi pembaca maupun perusahaan media itu sendiri. Pembaca semakin dipermudah untuk mengakses berita dan informasi melalui platform online milik perusahaan media kapan saja dan dimana saja. Sementara itu, bagi perusahaan media mereka juga akses untuk menyebarkan berita lebih mudah dan cepat. Maka dari itu, kini muncul istilah Jurnalistik Online yang semakin populer di kalangan masyarakat dunia.
Menyebar ke Seluruh Dunia
Jurnalistik Online untuk saat ini sudah tersebar ke berbagai negara di seluruh dunia. Semua orang yang berasal dari suatu negara dapat mengakses dan mendapatkan informasi yang disebarkan oleh media lain di luar negri. Akses informasi dari luar negri bisa di dapatkan oleh seluruh pengguna internet walaupun mereka berasal dari negara dengan bhasa yang berbeda. Hal ini dikarenakan media online saat ini sudah dilengkapi dengan bahasa inggris dan bahkan bahasa lain.
Jurnalistik Online
Jurnalistik online yang saat ini semakin berkembang membuat produknya mulai terpublikasi melalui media-media online. Website yang biasanya identik dengan koran serta surat kabar online atau e-paper saat ini tidak hanya berupa teks dan gambar saja. Akan tetapi dalam website tersebut sudah menampilkan pula video maupun audio yang mendukung berita. Contohnya seperti tabloid The Sun UK, Tempo.co, dsb. Begitu juga radio, saat ini bisa didengar melalui streaming dan tidak hanya menampilkan audio saja karena sudah muncul video sebagai bentuk visualnya untuk mendukung konten. Seperti contohnya website dari Hard Rock FM, website radio ini tidak hanya dapat digunakan untuk streaming program tetapi juga terdapat video-video yang dapat dilihat khalayak.
Demikian pula dengan televisi yang saat ini dapat diakses menggunakan live streaming di youtube maupun di website stasiun televisi masing-masing. Jadi khalayak dapat menentukan acara apa yang ingin mereka lihat di waktu-waktu tertentu secara lebih fleksibel tidak terpaku pada video yang ditampilkan layar televisi di rumah. Contohnya stasiun televisi Metro TV yang memiliki website yang memungkinkan pemirsanya untuk melihat tayangan acaranya sewaktu-waktu. Selain itu juga terdapat berita berupa gambar dan teks yang dapat mendukung pemahaman khalayak mengenai berita yang ditayangkan.
Berita sebagai produk jurnalistik saat ini lebih mudah dikategorikan dengan adanya news agregator. News agregator seperti BaBe menampilkan berita-berita dari website lain yang mereka kumpulkan tanpa diolah terlebih dahulu. Melalui BaBe, khalayak dapat memilih berita apa saja yang ingin mereka baca. Portal berita online saat ini juga sudah memilah-milah berita menurut tempat terjadinya peristiwa, negara, dsb. Selain itu dalam beberapa situs, berita juga dapat diurutkan berdasarkan tingkat kepopuleran dan kebaruan berita tersebut.
Versi Podcast dari artikel ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H