Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Berkah

Diperbarui: 4 Mei 2023   14:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Manusia selalu menunggu yang diimpikan

Kadang berdoa layaknya menghujat sang kuasa

Tanpa sadar bahwa pencipta sudah menetapkan porsinya

Berjuang tanpa kenal Lelah, kadang seolah memaksa kehendakNYA

Dikala pasrah dan mengarah untuk ikhlas

Dikala berhenti untuk mengejar

Dikala jiwa mulai merasa tenang

Tuhan mendatangkan berkah tak terduga

Tiba-tiba kebahagiaan datang bertubi-tubi

Rasa malu seketika menghampiri sang hamba

Mengenang rasa lemah terhadap kuasa Tuhan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline