Lihat ke Halaman Asli

Fela KhoirulIhsani

Fela Khoirul Ihsani

Mahasiswa KKN Undip Perkenalkan Istilah Long Covid kepada Masyarakat Gajahmungkur

Diperbarui: 12 Februari 2021   13:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peningkatan tajam pada kasus COVID-19 yang saat ini telah mencapai angka satu juta jiwa, tak pelak membuat masyarakat sadar akan bahaya virus tersebut. Hal ini kemudian memunculkan ketertarikan seorang mahasiswa KKN Undip, Fela Khoirul Ihsani, untuk memberi edukasi kepada masyarakat di RT. 02 RW. 04, Kelurahan Gajahmungkur, Semarang, tentang bahaya COVID-19 melalui video animasi.

Dalam video tersebut, Fela menggunakan pendekatan persuasif yang bertujuan untuk mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang ada agar terbebas dari dampak panjang virus corona. Dalam video itu pula diperkenalkan istilah long covid yang belum banyak diketahui masyarakat. Menariknya, informasi pada video tersebut diambil dari jurnal penelitian, sehingga informasinya dapat dipertanggungjawabkan.

"Kalau pengenalan tentang COVID-19 sebenarnya kan sudah biasa, masyarakat juga pasti bosan. Apalagi kalau sampai terkesan menggurui, lebih parah lagi. Makanya saya ingin membuat video animasi tentang long covid sebagai istilah yang belum banyak diketahui masyarakat," ungkap Fela, menjelaskan alasan pembuatan video ini.

Pembuatan video tersebut direncanakan rampung dalam waktu tujuh hari, mengingat hasil dari pembuatan video tersebut harus ditinjau lebih dulu oleh pejabat RT. Karena ditakutkan ada informasi yang kurang sesuai dan malah meresahkan masyarakat.

"Di RT dua ini kan ada orang-orang pintar, salah satunya berprofesi sebagai dosen. Beliau sangat kritis menanggapi informasi. Jadi, daripada ada hal yang kurang diinginkan, lebih baik saya bicarakan dulu dengan Mas Farid (Sekretaris RT). Kemudian kami akan mengusulkan perbaikan video, jika ada yang kurang sesuai. Setelah itu, baru kami bantu share ke grup Whatsapp," tutur Wardi, ketua RT. 02 RW. 04 Kelurahan Gajahmungkur.

Video tersebut akhirnya berhasil diselesaikan pada 4 Februari 2021 dan dibagikan pada hari yang sama pula. Proses ini lebih cepat dari yang diperkirakan karena revisi video yang sebelumnya dibicarakan, tidak jadi dilakukan. Menurut Wardi, video tersebut sudah cukup baik dan layak disajikan ke masyarakat.

"Videonya sudah bagus. Tapi, saya perlu meminta nama lengkap, asal kegiatan KKN, serta tema KKN yang sedang dilakukan, agar masyarakat tahu ini KKN dari mana," ucap Wardi, beberapa saat sebelum video tersebut dibagikan ke grup Whatsapp Kalilangse RT. 02.

Adanya video edukasi tersebut ternyata cukup menghibur masyarakat karena ditampilkan dengan animasi yang apik, ditambah penjelasan suara yang turut menambah pemahaman masyarakat mengenai long covid. Masyarakat RT. 02 RW. 04 Kelurahan Gajahmungkur merasa terbantu dengan adanya video ini karena menjadi tahu tentang bahaya long covid, sekaligus mampu meningkatkan kesadaran mereka untuk mematuhi protokol kesehatan yang ada.

"Sebelumnya belum tahu istilah itu, tapi sekarang sudah. Videonya bagus. Saya sangat menikmati, meski durasinya sedikit lama," kata salah satu masyarakat RT. 02 RW. 04 Kelurahan Gajahmungkur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline