Lihat ke Halaman Asli

Ayunan

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Besi yang kokoh menjadi rapuh termakan waktu

Warna yang cerah telah berubah kusam
Derit yang selalu kurindukan berubah bagaikan tangisan bayi
Mungkin semua banyak berubah
Tetapi kenangan masa kecilku terlalu indah untuk dilupakan
Tertawa dalam pangkuanmu bersama teman kecilku
Menatap langit biru dan melukis impian indah
Menikmati hembusan angin yang menyejukkan hati
Dalam suka dan duka kau selalu ada untukku
Ingin ku kembali pada masa kecilku
Namun apa daya waktu terus berjalan
Terimakasih ayunan engkau telah menjadi sahabat kecilku

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline