Berawal dari notebook saya yang sudah sangat lemot ketika disambungkan ke internet, ditambah seringnya jeda waktu karena update sistem yang tak kunjung selesai, saya mulai berpikir untuk beralih ke tablet Android. Pilihan ini muncul karena tablet dirasa lebih praktis, mudah digunakan, dan tetap simpel. Dengan anggaran sekitar 2-4 jutaan, saya pun mulai membandingkan produk di official store online serta menonton berbagai ulasan di YouTube, baik dari segi harga maupun spesifikasinya.
Awalnya, saya sempat tertarik pada sebuah tablet merek lain dengan harga sekitar 3,7 juta. Namun, setelah dipertimbangkan kembali, harga tersebut ternyata belum termasuk stylus dan keyboard. Jika ditambahkan keduanya, total biayanya bisa melonjak hingga lebih dari 1 juta. Padahal, kebutuhan saya sederhana saja: tablet ini nantinya akan digunakan untuk menonton, membaca, Zoom, dan menulis di mana keberadaan keyboard menjadi sangat penting.
Setelah lebih dari satu pekan galau, merenungkan kebutuhan versus keinginan, mempertimbangkan antara fungsi dan gaya, akhirnya saya memutuskan untuk memilih tablet lokal seharga 2,2 jutaan saja. Tablet ini sudah mencakup keyboard, stylus, dan bahkan pengiriman instan di hari yang sama. Proses order sangat cepat, dan hanya beberapa jam setelah pemesanan, barang pun tiba dengan selamat.
Sejujurnya, sejak awal saya tidak ingin berekspektasi terlalu tinggi mengingat harganya yang sangat terjangkau, ditambah bonusnya yang berlimpah. Namun, siapa sangka realitanya justru jauh melebihi ekspektasi saya. Tablet ini terasa seperti laptop dalam wujud tablet. Fitur split screen berjalan lancar, memungkinkan saya mengetik tulisan ini sambil browsing atau memutar YouTube tanpa hambatan. Rasanya sungguh memuaskan. Yang lebih menyenangkan lagi, saya tetap bisa menghemat banyak sekaligus mempertahankan tabungan. Alhamdulillah.
Pengalaman ini semoga bisa menjadi referensi bagi teman-teman yang sedang mencari perangkat untuk menulis dan aktivitas ringan lainnya, seperti yang saya lakukan. Dengan tablet ini, saya semakin bangga menggunakan produk lokal. Yang terpenting, kita tidak perlu gengsi atau terpaku pada merek tertentu. Lebih baik fokus pada fungsi dan kebutuhan, serta pastikan membeli sesuai kemampuan. Hindari berhutang atau menggunakan pay later-lateran. Biasakan menabung dan memprioritaskan kebutuhan.
Bagi yang ingin melihat ulasan lengkapnya, banyak sekali review yang tersedia di YouTube. Bagi saya, membeli tablet ini adalah keputusan yang sangat menguntungkan, terutama dari segi harga dan bonus yang menyertainya. Semuanya berfungsi dengan sangat baik, dan saya tidak ragu merekomendasikan tablet ini untuk teman-teman yang memiliki budget sekitar 2 jutaan.
Sebagai penutup, belilah sesuatu karena kebutuhan, bukan gaya. Dahulukan fungsi daripada gengsi, dan berpikir kritislah sebelum membeli agar tidak menyesal di kemudian hari. Dan yang paling penting, awali setiap keputusan dengan Bismillah dan mohon selalu petunjuk dari Allah dalam hal apapun itu.
Semoga bermanfaat teman-teman..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H