Lihat ke Halaman Asli

Sosialisasi Vaksinasi Bareng Desa Kedungbanteng PMM UMM Kelompok 5 Gelombang 13 2021

Diperbarui: 22 September 2021   12:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa atau yang biasa disebut PMM, merupakan program kegiatan pengganti KKN yang dapat diikuti oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) secara berkelompok, dalam satu kelompok hanya bisa diikuti oleh dua sampai lima orang, karena harus mengikuti protokol kesehatan. 

Kegiatan PMM yang dilakukan kelompok 5 (lima) Gelombang 13 (Tigabelas) di desa Kedungbanteng, Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang. 

Kelompok 5 melakukan beberapa program kerja inti selama dilakukannya PMM, dimana program inti tersebut antara lain adalah diadakannya acara Digital Parenting, Bimbingan Belajar untuk anak Sekolah Dasar, Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 di SMP Diponergoro desa Kedungbanteng, dan Pengolahan Talas menjadi Keripik.

Program Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 merupakan hal yang tidak asing lagi didengar oleh masyarakat Indonesia, begitu juga dengan warga Desa kedungbanteng. Pemerintah Desa kedungbanteng selalu melakukan sosialisasi terhadap warganya mengenai Vaksin Covid 19. 

Sosialisasi ini menjadi sorotan pemerintah desa Kedungbanteng karena masih banyak warganya yang belum melakukan vaksinasi, karena masih banyak prespektif masyarakat yang menganggap bahwa vaksinasi mrupakan hal yang berbahaya dan menakutkan, dengan alasan efek Samping yang ditimbulkan dari vaksin tersebut. Namun fakta dilapangan banyak masyarakat yang telah mengikuti vaksinasi menyatakan tetap sehat.

Sosialisasi Vaksinasi ini menjadikan salah satu ide untuk Mahasiswa PMM UMM memiliki Program kerja, khususnya sosialisasi Vaksinasi Covidd-19 mendapatkan antusias yang cukup tinggi dari Kepala desa dan Perangkat desa Kedungbanteng untuk menyadarkan masyarakat akan vaksinasi. 

PMM UMM kelompak lima difasilitasi oleh Pemerintah desa untuk masuk kedalam perkumpulan dan kegiatan sosial yang dilakukan oleh masyarakat setempat, kegiatannya meliputi, kegiatan karangtaruna, Kegiatan Ibu-Ibu, Posyandu, Sekolah-sekolah, UMKM dan lainya.

Dokpri

            Menurut pemerintah desa Kedungbanteng, dari 250 kuota vaksin, hanya terisi kurang lebih 127, dan Sebagian kuota diisi oleh warga desa lain, tentu saja masih belum memenuhi kuota minimal untuk diadakan vaksinasi, hal ini menunjukan bahwa kurangnya antusias masyarakat terhadap vaksinasi tersebut. Maka tugas Mahasiswa PMM untuk membantu pemerintah desa untuk mengajak masyarakat melakukan Vaksinasi.

            Sosialisasi Vaksinasi ini berhasil dilaksanakan pada tanggal 16 September 2021 tepat di SMP Diponegoro dengan menajk wali murid untuk mengenal lebih dekat dengan kegiatan vaksinasi. 

Kegiatan sosialisasi ini sudah mendapat izin dari Pemerintah Desa Setempat, selain itu pemerintah desa juga memberi arahan terhadap kelompok kami untuk bekerjasama dengan pihak Puskesmas Sitiarjo untuk melancarkan sosialisasi, hal tersebut mendapat respon positif baik dari pihak Pemerintah desa, Pihak Puskesmas, Dan Pihak sekolah, begitu juga masyarakat karena ada peningkatan dari warga yang ingin mendaftar vaksin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline