Lihat ke Halaman Asli

Belajar dari Pisang

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

kemarin entah kebetulan atau apa tapi kefua orang tuaku dengan tak sengaja membeli buah yang sama yaitu pisang. walau sama2 pisang tapi ada keunikan dari 2 ‘jenis’ pisang yang dibeli oleh kedua orang tuaku dengan harga dan tempat yang berbeda tentunya. jenis kedua pisang emang beda sih tapi bukan itu keunikan fenomena kebetulan yang terjadi dirumahku kemarin. tapi yang unik adalah rupa fisik si pisang yang jauh berbeda bagaikan langit dan bumi. jadi pisang yang dibeli ayahku rupa kulit luarnya gak karuan alias jelek banget pokoknya jauh banget dari kata menarik dan bisa dibilang bentuknya kayak pisang busuk gitu, sebaliknya pisang yang dibeli ibuku indah banget rupa luarnya dan dijamin ngebangkitin selera buat melahap sipisang tersebut. but guess what???? ternyata rupa kulit luar ke dua pisang tersebut jauh berbeda dengan rasanya. jelasnya, pisang yang rupa kulit luarnya kayak nenek2 keriput ternyata rasanya kayak pangeran tampan alias legit banget, sebaliknya pisang yang rupa kulit luarnya mulus kayak kulit putri raja rasanya malah kayak nenek2 keriput alias gak ketulungan sepetnya.

fenomena tersebut langsung mengingatkanku pada pepatah yang mengatakan don’t judge the book by its cover. bayangin aja kulit pisang yang gak direkayasa aja bisa menipu apa yang didalamnya apalagi manusia yang punya kemampuan memanipulasi penampilan luar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline