Lihat ke Halaman Asli

Menonton dengan Insting

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Gara2 sulit menemukan film yang berujudul Blackmail Boy yang diproduksi tahun 2003 yang ternyata film festival dinegaraku tercinta akhirnya aku pun mendownload film ini tanpa adanya subtitle bahasa Inggris. Padahal bahasa asli film ini adalah bahasa Yunani since film ini buatan Yunani dengan judul asli oxygono, parahnya subtitle yang tersedia hanya bahasa argentina jadi akhirnya aku hanya mengandalkan insting untuk menebak-nebak inti dari cerita film yang sudah lama ingin kutonton ini. Dan syukur pada Tuhan hanya dengan menonton sebanyak dua kali, aku sudah bias memahami inti dari film ini serta konflik besar diantara para tokoh yang ada difilm ini.

Singkatnya, film ini bercerita tentang kehidupan seorang pemuda yang awalnya bisa mendapatkan apapun yang dia inginkan lewat kekasihnya. Namun kehidupannya pun berubah tragis karena dia terpaksa harus jadi bidak pemerasan yang direncanakan oleh kekasih ibunya terhadap seorang lelaki yang sudah berkeluarga untuk mendapatkan cek dengan nilai yang cukup tinggi. Pada akhirnya aksi pemerasan tersebut terbuka dan diapun mengakui semua yang dia lakukan pada lelaki tersebut hanyalah bagian dari scenario dari kekasih ibunya untuk mendapatkan cek dengan nilai tinggi. Karena hal inilah dia harus membayarnya dengan mahal yang mungkin tak akan bias dia lupakan seumur hidup. Dan setelah semuanya terungkap akhirnya dia memutuskan untuk pergi dari keluarganya yang awalnya jadi alasannya untuk tidak lari dari kekasih baru ibunya tersebut. Yeah… dia memutuskan untuk hidup untuk dirinya sendiri tanpa harus bertanggung jawab atas hidup orang lain dan tanpa adanya tekanan dari orang lain. Dia pun hanya bertanggung jawab atas dirinya sendiri walau pastinya dia tidaklah utuh setelah mengalami peristiwa yang jadi bayaran atas apa yang tlah ia lakukan terhadap “korbannya.”

Tapi kalau seandainya ada yang sudah pernah nonton film ini, bisa lho mengkoreksi alur cerita versiku. Soalnya aku baru berjuang mencari subtitle yang bahasa Inggrisnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline