Lihat ke Halaman Asli

Dia Anakku

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

.

Jangan coba menyentuhnya dengan tangan tangan rakusmu..

Jangan coba mengajarinya dengan senandung liar nafsumu..

Karna Dia Anakku..

.

Untuk satu tetes air

mata yang kau buat menggenang di pipinya..

Untuk satu hentakkan kata yg kau jejali di

telinganya..

Untuk itu aku mampu menghapusmu..

Dari riwayat malam penat..

Kau kan hadapi aku..

Hanya Untuk satu senyum yg ingin kulihat diwajahnya

Karna Dia anakku..

** dari balik jendela mimpi..140212




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline