Lihat ke Halaman Asli

Kucintamu

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kucintamu tanpa jeda…

Meski jarak berjuta spasi pisahkan ragaku dari ragamu. Meski waktu terkadang seperti masih belajar merangkak, membuatku harus lebih bersabar menanti detik pertemuan meluruhkan rindu yang membeku.

Kucintaimu seutuhnya…

Kurengkuh gelap terang proyeksi dari dirimu, tak terkecuali. Kuterima. Kucintai. Kusayangi. Tanpa jelaga, tanpa pura-pura.

Kucintaimu…

Dirimu menjelma udara yang selalu aku hirup. Menjelma detak kehidupan seperti jantung dalam tubuhku. Menjelma terang saat aku tersudut dalam gelap.

Kucintai…

Anggun Senyar Erang Piku, Teramu Ukir Rautan Hujam Asa Mahligai Untaian Nyata

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline