Robert Y. Kwick (1972) menyatakan bahwa perilaku adalah tindakan atau perbuatan suatu organisme yang dapat diamati dan bahkan dipelajari.
Sebelum perilaku dapat diamati dengan cara yang sistematis dan tidak tergesa-gesa, perilaku harus didefinisikan dengan jelas. Banyak perilaku cukup mudah untuk didefinisikan dan diamati, seperti saat seorang memanggil namamu, kamu mengguang kesalahan, atau bertanya.sebaliknya, perilaku seperti mengadu, penarikan diri dari masyarakat (perasaan malu), penyerangan, dan mendebat tidaklah mudah untuk didefinisikan.
Definisi perilaku dapat dikembangkan setelah mengamati perilaku dalam beragam situasi. Dalam merumuskan definisi, sangat penting untuk fokus pada apa yang dilakukan seseorang dalam situasi apapun. Ada tiga ciri penting dari definisi perilaku yang baik.
1.Definisi harus jelas dan spesifik.
2.Definisi harus mencakup semua komponen utama target perilaku, perilaku yang dapat diamati dan ingin dirubah
3.Definisinya harus falid secara rasional
Langkah untuk mengambil keputusan dan untuk mengevaluasi efektifitas rencana perubahan perilaku.
1. Mencatat Produk (Product Recording)
Produk adalah hasil beberapa perilaku. Pendidik telah lama tahu bahwa informasi berharga mengenai siswa dengan menganalisa produk siswa. Pembelajaran mungkin akan berjalan dengan efisien jika pendidik tidak hanya menilai jawaban yang benar, tetapi juga penempatan koma yang nenar, dan kesalahan tambahan.
2. Perekaman Naratif (Narrative Recording)
Perekaman naratif adalah menuliskan semua atau sebagian besar perilaku siswa saat terjadi dalam satu waktu. Teknik ini berguna saat anakda ingin mengembangkan deskripsi dari pola perilaku umum siswa. Perekaman ini alternatif untuk memberikan informasi mengenai perilaku (kejadian B) dan apa yang terjadi tempat sebelum perilaku (kejadian A) dan yang terjadi tempat setelahnya (kejadian C)