Lihat ke Halaman Asli

Konsep "Jean Piaget"

Diperbarui: 3 Maret 2016   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Masa anak merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan. Orang tua selalu memantau perkembangan dan pertumbuhan anaknya. Orang Tuapun rutin membawa anaknya keposyandu setiap bulannya untuk  cek kesehatan sekaligus pertumbuhan dan perkembangan anaknya. Perkembangan dan pertumbuhan disini sangatlah berbeda. Apa perbedaannya?

Pertumbuhan tersebut berkaitan dengan masalah perubahan dalam jumlah, besar, ukuran organ individu dan hal tersebut biasanya diukur melalui ukuran berat badan, panjang tubuh, besar kepala. Sedangkan Perkembangan berkaitan dengan bertambahnya kemampuan atau skill dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil dari proses pematangan perkembangan yang berkaitan dengan psikologis seperti kemampuan gerak kasar, halus, intelektual, sosial, emosional dll. Misalnya anak menjadi lebih cerdas atau lebih fasih berbicara. Salah satu perkembangan yang individu yang harus dilalui dan dialami yaitu perkembangan kognif. Perkembangan Kognitif sangatlah penting dan berpengaruh besar pada diri seseorang.

Beberapa para ahli mengungkap teori-teori tentang perkembngan kognitif. Pada tulisan kali ini membahas pendekatan perkembangan kognitif anak menurut teori Jean Piaget.

Proses-proses apakah yang digunakan oleh anak-anak ketika mereka membangun pengetahuannya mengenai dunia? Piaget pun mengembangkan beberapa konsep yang secara khusus penting. Menurut Piaget ada 6 proses-proses kognitif anak-anak. Yaitu skema, asimilasi, akomodasi, organisasi, keseimbangan ( equilibrium) dan ekuilibrasi ( Santrock,2011:168). Setiap tahap perkembangan mempunyai ciri khas tersendiri dan setiap perkembangannya saling berkaitan. Lanjut Piaget dalam teorinya tentang perkembangan kognitif.

·  Skema : dalam teori Piaget, merujuk pada berbagai tindakan atau representasi mental yang mengorganisasikan pengetahuan

· Asimilasi : konsep Piaget yang merujuk pada kegiatan memasukkan informasi baru ke dalam skema-skema yang sudah ada.

·  Akomodasi : konsep Piaget yang merujuk pada penyesuaian skema-skema yang sudah ada agar cocok untuk mengolah informasi-informasi dan pengalaman-pengalaman baru.

· Organisasi : konsep piaget yang merujuk pada pengelompokan perilaku dan pemikiran yang terpisah satu sama lain kedalam suatu system tingkatannya lebih tinggi

·  Ekuilibrasi : mekanisme yang diajukan Piaget untuk menjelaskan bagaimana anak-anak beralih dari satu tahap berpikir ketahap berpikir berikutnya.

Menurut Piaget, proses-proses ini mengakibatkan individu berkembang melalui empat tahapan perkembangan. Pemahaman mengenai dunia dengan cara yang berbedaakan membuat seseorang lebih maju dibandingkan dengan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline