Lihat ke Halaman Asli

Federikus zean y Nahak

mengejar yang belum dikejar, menemukan apa yang belum dicari, mendapatkan apa yang seharusnya menjadi yang terberikan.

Apa Itu Blockchain

Diperbarui: 23 Januari 2024   01:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cryptocurrency. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Teknologi Blockchain seperti buku besar digital yang digunakan bersama oleh banyak komputer di seluruh dunia. Setiap komputer memiliki salinan buku besar yang lengkap, sehingga tidak ada orang atau perusahaan yang dapat mengontrolnya.

Buku besar ini berisi catatan semua transaksi di jaringan blockchain. Semua komputer di jaringan mengkonfirmasi transaksi ini, sehingga sulit untuk diubah atau dihapus.

Teknologi Blockchain memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

*Keamanan: Blockchain sangat aman karena pihak tertentu tidak bisa dapat diubah atau dihapus tanpa persetujuan semua pihak yang terlibat dalam jaringan.

*Transparansi: Semua transaksi blockchain dapat dilihat oleh semua pihak di jaringan.

*Efisiensi: Transaksi Blockchain dapat dilakukan dengan cepat dan efisien karena tidak memerlukan pihak ketiga. 

Teknologi Blockchain memiliki potensi untuk mentransformasi banyak industri, termasuk:

*Keuangan: Blockchain dapat digunakan untuk mengembangkan mata uang digital yang aman dan efisien.

*Logistik: Blockchain dapat digunakan untuk melacak pengiriman barang secara real-time.

*Manufaktur: Blockchain dapat digunakan untuk melacak rantai pasokan secara transparan.

Berikut contoh penerapan teknologi blockchain:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline