Lihat ke Halaman Asli

Feby Sumadewi

Mahasiswa Komunikasi

Bagaimana Manajemen Villa Bali Membantu Pemilik Villa Bertahan Saat Pandemi

Diperbarui: 17 Februari 2022   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manajemen villa Bali sebagai solusi pemilik villa di Bali bertahan selama pandemi

Pandemi COVID-19 menyebabkan turis lokal maupun luar negeri menurun secara drastis. Semenjak pandemi COVID-19, angka turis lokal maupun luar negeri menunjukkan angka yang terendah yang pernah didata selama ini. 

Pada tahun 2021, tercatat hanya 45 turis dari luar negeri yang mengunjungi Bali. Namun, angka ini berbanding dengan turis domestik. Tercatat pada tahun 2019, terdapat 3.6 juta pengunjung turis domestik yang datang ke Bali. Angka ini diharapkan dapat menunjukkan tren positif di tahun 2022.

Pandemi COVID-19 membuat para pemilik hotel, villa dan properti di Bali harus mengambil langkah sigap. Banyak dari mereka lebih memilih untuk menyewa perusahaan manajemen villa Bali untuk mengelola properti mereka secara mudah, efisien dan optimal di tengah kondisi yang tidak stabil ini. 

Mulai dari penyusunan strategi yang lebih matang hingga selalu up-to-date dengan data market. Sehingga, properti mereka pun berhasil bertahan dan mendatangkan tamu ke properti mereka.


Bagaimana Kondisi Pemilik Properti dan Villa di Bali Saat Pandemi?

Pandemi menyebabkan turis lokal maupun luar negeri menurun drastis/dokpri

Dampak ini sangat dirasakan oleh pelaku usaha pariwisata, termasuk pemilik villa dan properti sewaan di Bali. Banyak pemilik villa dan properti di Bali tidak bisa lagi bertahan di kondisi yang krisis ini. Banyak dari mereka akhirnya menutup properti mereka dan bahkan menjualnya untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Diperkirakan terdapat 361 lebih hotel dan villa dijual di Bali pada tahun 2021.


Bagi pemilik properti, tentu aset properti merupakan sumber penghasil kekayaan terbesar mereka. Strategi yang kurang mapan menghadapi situasi krisis mengharuskan mereka untuk gulung tikar di waktu yang singkat. Strategi dalam mempertahankan properti memanglah tidak mudah. Maka dari itu, permintaan pihak ketiga sebagai pengelola properti semakin meningkat.


Jadi, menyewa perusahaan manajemen properti di Bali bisa menjadi cara terbaik bagi pemilik properti dan villa di Bali untuk mengelola aset mereka dengan aman, andal, dan maksimal tanpa mengeluarkan biaya yang banyak. Yuk, baca lebih lanjut untuk mengetahui alasan mengapa menyewa perusahaan manajemen villa di Bali sangatlah worth it!

Apa Manfaat Menyewa Perusahaan Manajemen Villa Bali

perusahaan manajemen villa bali membantu pemilik untuk bertahan di situasi krisis dengan mudah dan optimal/dokpri


1. Menghemat waktu dan energi


Sebagian besar pemilik properti sewaan menjalani gaya hidup kelas pekerja. Gaya hidup ini membuat mereka terlalu sibuk untuk menemukan kehidupan yang seimbang dalam mengelola aset dan kehidupan kerja secara bersamaan.

Selain itu, mereka juga membutuhkan energi ekstra untuk menemukan keseimbangan. Karena aset yang tidak ditangani dengan baik, ini juga akan menimbulkan kerugian yang tidak diduga oleh sang pemilik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline