20 Februari 2023 merupakan hari pertama dimana saya memulai tugas sebagai mahasiswa Kampus Mengajar (KM) 5. Saya ditugaskan di sebuah sekolah dasar di Medan. Perasaan gugup bercampur dengan antusiasme tinggi saya rasakan ketika saya untuk pertama kalinya bertemu dengan para guru beserta murid yang berada di SD Negeri 064966. Saya beserta rekan kelompok kampus mengajar 5 disambut dengan hangat oleh seluruh warga sekolah. Pertemuan awal kami dengan Kepala sekolah kami habiskan untuk membahas mengenai keadaan sekolah dan tujuan kehadiran kami beserta berbagai program kerja yang ingin kami laksanakan di sekolah. Disana kami mendapatkan berbagai pencerahan mengenai keadaan sekolah dan apa-apa saja kebutuhan primer yang diperlukan oleh peserta didik di sekolah. Kami pun berdiskusi dan akhirnya mencapai kesepakatan mengenai berbagai program kerja yang dapat kami laksanakan di sekolah. Pada kesempatan ini, saya pun mendapatkan pengalaman untuk berbicara dengan banyak orang, seperti Kepala sekolah, bagian tata usaha dan juga para guru.
Hari-hari berikutnya, kami pun mulai berkunjung ke kelas-kelas. Kami mulai berkenalan dan saling bersenda gurau dengan beberapa murid di sekolah. Kami merasa kehadiran kami sangat diterima dengan baik oleh seluruh warga sekolah. Kami pun mulai bertugas untuk mengajar di kelas, pada kesempatan ini, saya sebagai mahasiswa yang berasal dari jurusan Pendidikan benar-benar merasakan berbagai teori yang sebelumnya saya pelajari di kampus kini menjadi sebuah praktik nyata yang saya lakukan di depan kelas. Pada awalnya saya sangat merasa gugup, namun perlahan dengan bimbingan dari dosen pengampu lapangan (DPL) kami beserta para guru di SDN 064966, saya mulai percaya diri untuk berbicara di depan kelas. Saya bergitu terpukau melihat antusias dari para murid yang saya ajar, dengan tertib mereka mendengarkan arahan dari saya. Mereka juga selalu menyambut dengan hangat kedatangan saya di kelas. Selama bertugas untuk mengajar di kelas, saya selalu mendapatkan berbagai pengalaman yang berbeda tiap harinya. Wawasan saya mengenai pembelajaran di kelas pun bertambah ketika saya mengikuti program KM 5. Saya belajar bagaimana mengkondusifkan kelas pada saat pemberian materi pembelajaran, saya juga belajar menjadikan materi pembelajaran lebih menarik dengan menggunakan berbagai media pembelajaran serta alat peraga. Sesekali saya juga melaksanakan kegiatan pembelajaran outdoor agar siswa tidak jenuh dalam belajar. Hal ini ternyata berpengaruh terhadap minat belajar siswa, dan tanpa saya sadari kegiatan belajar di kelas ini juga menuntun saya untuk memahami peserta didik dengan lebih baik. Suatu hari, saya mengajak peserta didik yang ada di kelas 2B untuk menonton sebuah dongeng di kelas dengan memanfaatkan infocus yang tersedia di sekolah. Saya cukup terkesan melihat semangat siswa yang menggebu-gebu, mereka bahkan dengan cekatan membantu saya untuk mempersiapkan media yang diperlukan untuk menonton. Pada awalnya saya cukup heran mengapa para siswa sangat bersemangat ketika menonton menggunakan infocus, padahal di sekolah tersedia banyak infocus yang dapat dipakai. Setelah menanyakannya dengan para siswa, saya pun mendapatkan jawaban bahwa mereka belum pernah menggunakan infocus untuk belajar dan mereka juga belum pernah mengadakan kegiatan menonton bersama di kelas. Itu sebabnya, di beberapa kesempatan, saya juga menggunakan power point dalam menyampaikan materi pembelajaran Saya dan rekan sekelompok saya pun berinisiatif untuk mengadakan kegiatan menonton bersama pada akhir bulan. Hal ini diterima dengan baik oleh para guru, bahkan mereka turut mengapresiasi kegiatan yang kami lakukan.
Pada saat kegiatan ini dilaksanakan, seluruh siswa sangat bersemangat dalam menyaksikan film yang kami tayangkan. Kami juga melihat para siswa turut berbaur dengan siswa-siswa lain yang berasal dari kelas berbeda. Kegiatan lain yang turut kami lakukan selama menjalankan tugas di SDN 064966 ialah pengadaan kelas literasi untuk siswa yang belum dapat membaca serta kelas berhitung untuk kelas 1. Pengadaan kelas literasi dan kelas berhitung ini sangat diapresiasi oleh kepala sekolah dan para guru. Mereka sangat mendukung kami dalam pelaksanaanya. Mereka turut memberikan saran-saran yang membuat kami lebih mudah dalam memahami dan mengajar peserta didik. Selama pelaksanaan kelas ini, saya belajar untuk memahami bahwa setiap peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda, cara mereka dalam memahami materi pembelajaran juga turut berbeda. Dari sini saya turut diajak untuk belajar lebih lagi mengenai perkembangan peserta didik, dan strategi dalam mengajar. Pengalaman ini semakin menguatkan pemahaman saya dalam mengajar. Setelah cukup lama mengadakan kelas literasi, beberapa siswa telah dapat membaca dengan lancar, dan beberapa siswa lainnya masih membutuhkan bimbingan dalam membaca.
Kelas numerasi juga membantu peserta didik kelas 1 dalam melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat. Sebagai mahasiswa dari program studi Pendidikan matematika, kelas berhitung ini merupakan tempat bagi saya untuk mencurahkankan berbagai pengetahuan yang saya peroleh dari kampus. Saya pun mengajarkan kiat-kiat lebih mudah dalam berhitung, saya juga lebih banyak menyajikan soal-soal matematika dengan gambar-gambar animasi agar siswa lebih tertarik dalam belajar matematika serta mencoba menghilangkan asumsi mereka bahwa matematika itu sulit dan tidak menyenangkan. Hasilnya mulai terlihat setelah beberapa pertemuan yang kami laksanakan. Mereka lebih bersemangat dalam menyelesaikan berbagai soal latihan yang saya berikan. Hari-hari berlalu dengan sangat cepat, tak terasa kami telah selesai menjalankan tugas kami sebagai Mahasiswa Program Kampus Mengajar 5. Berbagai pengalaman yang saya dapatkan mungkin tak dapat diutarakan melalui tulisan ini. Program KM 5 ini sangatlah berkesan bagi saya, selama menjalankan program ini saya bukan hanya mengajar namun juga belajar mengenai hal-hal baru yang belum saya ketahui. Saya turut meningkatkan kemampuan saya berkomunikasi di depan umum, serta kemampuan saya dalam menyelesaikan masalah. Saya mendapat begitu banyak relasi dari orang-orang baru yang saya temui, baik itu guru maupun rekan saya sesama mahasiswa KM 5. Kampus mengajar bagi saya bukan hanya sekedar program untuk mengajar di sekolah melainkan sebuah tempat untuk saya belajar dan mempersiapkan diri untuk menggapai mimpi sebagai calon pendidik di masa depan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H