Lihat ke Halaman Asli

Febyona galuh Damayanti

MAHASISWA IAIN KENDARI PRODI EKONOMI SYARIAH (C)

Meningkatnya Intensitas Transaksi E-commerce pada Periode 2013-2017

Diperbarui: 22 September 2022   06:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: katadata.co.id

Pada periode 2013-2017 banyak startup yang memacu aktivitas keuangan di masyarakat. Dari data tersebut terlihat sektor fesyen dan kecantikan menduduki posisi pertama startup paling laku, menyumbangkan sekitar 33,04 triliun rupiah dalam perekonomian.

Kemudian disusul oleh perjalanan wisata yang menyumbangkan nominal sebesar 32,4 triliun rupiah hingga startup terakhir yaitu musik digital yang menyumbang 50 miliar rupiah.

Pada tahun 2017 terlihat dengan jelas transaksi e-commerce mencapai 7.2 miliar dollar. Data tersebut menjadi yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir pada periode 2013-2017. Hal tersebut nampaknya didukung oleh generasi milenial yang tercatat mencapai 49% menguasai era digitalisasi.

Perdagangan digital atau sebut saja e-commerce tak lepas dari banyaknya kaum milenial yang lebih menyukai kepraktisan. Selain lebih hemat waktu dan tenaga, belanja online pun memberikan kenyamanan kepada para pelakunya dapat berbelanja tanpa banyak mobilisasi.

Selain memberi peningkatan nilai pada transaksi e-commerce, startup memacu pula sektor keuangan lain. Kepemilikan kartu kredit, transaksi kartu kredit, dan kepemilikan akun bank tiap tahunnya mengalami perubahan yang signifikan.

 Walaupun jumlah kepemilikan kartu kredit sempat turun pada periode 2017, sektor keuangan lain menunjukkan kenaikkan yang cukup pesat rata-rata 5% per tahunnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline