Era society 5.0 adalah kondisi dimana manusia akan hidup berdampingan dengan perkembangan teknologi. Di era ini, seluruh individu dituntut untuk bergerak cepat, berpikir kritis, dan berorientasi ke masa depan. Seluruh masyarakat, khususnya para pemuda yang menjadi harapan bangsa bisa mengambil peran sebagai agent of change, karena dunia akan terus bergerak mengimbangi perkembangan teknologi saat memasuki era society 5.0. Masyarakat 5.0 selalu berpusat pada manusia yang mengembangkan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial melalui sistem yang menginteraksikan dunia maya dengan ruang fisik.
Asdep Deputi Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Raden Wijaya Kusuma menyampaikan bahwa di era society 5.0 mempersyaratkan tiga kemampuan utama yang perlu dimiliki setiap individu, yaitu creative, critical thinking, communication and collaboration. Ketiga aspek itulah yag menjadi syarat utama untuk survive do abad ke 21 yang mana perkembangan teknologi semakin melampaui batas dan persaingan antar individu semakin nyata adanya. Berikut penjabaran dari setiap aspeknya:
1. Creativity
Manusia diharapkan dapat memaksimalkan kemampuan berpikirnya agar tidak bergantjng hanya pada satu hal, namun juga berani mengexplore secara global danbbisa memecahkan solusi dalam setiap permasalahan.
2. Critical thinking
Manusia abad ke 21 diharapkan bisa lebih kritis menyimpulkan akar dari suatu masalah yang terjadi sehingga tidak mudah terbawa arus berita hoax.
3. Communication and collaboration
Bagaimanapun juga, manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial. Manusia tetap membutuhkan orang lain hingga akhir hayatnya. Maka dari itu diperlukan menjaga hubungan baik antar sesama manusia agar bisa memiliki keuntungan kedepannya.
Nama: Febian Kenia Nazzarina
Kelompok: Mahawira
Nim: 013221017