Lihat ke Halaman Asli

Febry Silaban

Omnia tempus habent - Semua ada waktunya

Komentar Kecil soal Perubahan Bagian Doa Bapa Kami

Diperbarui: 4 Februari 2021   22:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paus Fransiskus memberi persetujuan perubahan doa Bapa Kami & Kemuliaan dalam Misa bahasa Italia (ucatholic)

[1]

Tiba-tiba Paus Fransiskus yang terkenal sangat peduli dengan kemanusiaan dan menyuarakan perdamaian ini mempertunjukkan pemikiran progresifnya dengan mengesahkan perubahan bagian doa Bapa Kami versi Italia. Memang inisiatif perubahan ini sudah mulai digaungkan beliau sejak tahun 2017.

Tergelitik memang saya untuk mengomentarinya, meski saya tak punya "kapasitas". Akan tetapi, saya coba menelaahnya dengan sedikit pengetahuan linguistik-biblis melalui platform media sosial yang terbatas ini.

Pokok masalah ada pada terjemahan semula "and lead us not into temptation" (DAN JANGANLAH MASUKKAN KAMI KE DALAM PENCOBAAN) yang diubah menjadi "do not let us fall into temptation" (DAN JANGAN BIARKAN KAMI JATUH KE DALAM PENCOBAAN).

Versi lama bahasa Italianya: "E NON CI INDURRE IN TENTAZIONE", tetapi saya belum menemukan versi baru Italianya. Saya tanyakan kepada teman sekelas yang sedang studi lanjut di Roma dan katanya terjemahan barunya adalah "E NON ABBANDONARCI ALLA TENTAZIONE" (and do not abandon us to temptation). Namun, sampai sekarang mereka belum mempraktikkan penggunaan doa Bapa Kami "yang baru" itu.

Paus beralasan bahwa dalam kalimat tersebut ada teologi yang kurang tepat. Menurut beliau, Tuhan tidak pernah memasukkan manusia dalam cobaan, tapi manusianya sendirilah yang menjatuhkan diri dalam cobaan.

"SETAN-lah yang membawa kita ke dalam godaan, itulah pekerjaannya," kata Paus.

Akan tetapi, kalau kita periksa dengan jeli ke bahasa aslinya, sebenarnya terjemahan bahasa modern seperti bahasa Indonesia (Italia, Inggris, dan bahasa lainnya, kecuali Prancis, Spanyol, dan Polandia) sudah SANGAT KETAT dan sangat mendekati sumber bahasa aslinya (YUNANI, termasuk LATIN-Vulgata).

Paus Fransiskus dan Kitab Suci (thegreatcosmicpuzzle.org)

Saya akan membawa Anda kepada pembahasan linguistiknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline