Ketika berbicara penting atau tidaknya sutau objek, maka perlu dipahami terlebih dahulu identitas objek tersebut, dalam hal ini adalah antropologi.
Antropologi tersusun dari dua kata yaitu "anthropos" dan "logos" dalam bahasa yunani yang artinya "manusia dan ilmu". Kemudian menurut kamus antropologi merujuk bukunya Yosep edhi rahmat dalam bukunya tentang pengertian dan ruang lingkup antropologi, antropologi dapat diartikan sebagai suatau ilmu yang berusaha mencapai pengertian makhluk manusia dengan mempelajari anaeka warna, bentuk fisik, kepribadian masyarakat dan kebudayaannya. Singkatnya dapat disimpulkan antropologi itu merupakan ilmu yang mempelajari tentang manusia.
Dilansir dari www.ui.ac.id ketika pelaksanaan simposium internasional 2016 oleh FISIP UI melalui jurnal antropologi indonesia ditekankan bahwa pentingnya aspek budaya dalam merespon persoalan yang ada dalam negeri . Masalah sosial bahkan politik saat ini mayoritas ditinjau dari satu sudut pandang saja terutama pada isu isu yang tampak ke permukaan.
Oleh sebab itu kajian yang mendalam sangat diperlukan, pada momen inilah pendekatan antropologi berkontribusi menggali faktor faktor yang bermain dibawah persoalan persoalan yang muncul ke permukaan.Antropologi sebagai bagaian dari ilmu yang mengkaji kebudayaan manusia menjadi sangat penting.
Hal yang pertama kali terbenak dalam pikiran ketika berbicara tentang budaya di era sekarang adalah tentang kesenian ataupun tari tarian saja. Faktanya kesenian hanya salah satu dari sekian unsur kebudayaan yang dapat ditemukan dalam ilmu antropologi. Apabila ilmu antropologi dikenal khalayak secara masif, tidak menutup kemungkinan persoalan persoalan kekuasaan, praktik politik, masalah sosial dapat dipahami sampai ke akarnya demi kesatuan dan keharmonisan di tengah tengah masyarakat yang plural.
Hal hal diatas adalah salah satu contoh kecil yang menunjukkan betapa pentingnya mempelajari ilmu antropologi dan menerapkannya dalam bermasayarakat. Pendidikan formal seperti sekolah menjadi kesempatan setiap insan berkenalan dengan ilmu ini dan mampu melihat contoh contoh kecil di lingkungan sekitar sebelum memperdalam lagi di bangku perkuliahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H