30 September 1965 hari yang tak bisa dilupakan oleh rakyat indonesia.Gerakan ini kala itu merupakan perjuangan yang fenomenal belum ada negara manapun di sudut planet bumi ini, ang dalam satu malam 6 jenderal dan 1 perwira dibantai dan dimasukkan dalam satu lubang yang kita kenal dengan lubang buaya.Untuk mengenang tragedi yang begitu tragis,diabadikanlah perisriwa tersebut dalam bentuk film.Film ii selalu diputar setiap tanggal 30 september dilayar kaca televisi indonsia
Semenjak kita duduk dibangku sekolah dasar, sudah dijelaskan dalam mata pelajaran ips bagaimana perisiwa G30spki.
Dilansir dari lamongantoday ada beberapa fakta mengejutkan terkatit peristiwa tersebut.CIA(Central Intelligence Agency)yang merupakan salah satu badan intelegen Amerika Serikat ternyata memiliki korelasi dengan peristiwa G30spki.
Ada beberapa arsip memo singkat yang dibukakan oleh CIA(kabar lumajang.com dari fanspagenya yayasan penelitian koorban pembunuhan 1965-66).Aktor utama pada peristiwa itu ialah faksi militer pimpinan soeharto serta perwira yang loyal pada pki.Di lain paragraf memo tentang gestok 1965, dinyatakan bahwa pki siap bentrok dengan tentara.Sementara dilain sisi, faksi militerterus mencari celah untuk melumpuhkan kekuatan pki.
Namun sayangnya catatan dari memo tersebut tetap dititupi dengan cara menstabilo putih agar tidak terlalu mudah diakses publik.Begitulah sejarah yang kita pelajari sejak duduk dibangku sekolah dasar.
G30spki masih tetap menjadi misteri,dalam buku pelajaran sejarah indonesia kelas XI SMA k-13 dinyatakan disana dalang G30 pki adalah soekarno dalang G30 pki adalah soeharto kemudian dalang G30Spki adalah CIA.
Merujuk teori yang menyatakan amerika serikat itu terlibat, diulah oleh sejarahwan perik matanasi penulis buku Tjakrabirawa: yang menjadi incaran penculikan dalam peristiwa itu ialah jendral di staf umum angkatan darat.
Berangkat dari sana, muncullah keyakinan kelompok pki bahwasanya Amerika serikat sedang berusaha mengendalikan indonesia,,karena sebgaian besar tokoh yang diculik ialah jenderal yang berwewenang menentukan arah perkembangan angkatan darat.Kolonel untuk beranggapan Ahmad yani itu jenderal yang tidak loyal kepada bung karno dan dekat dengan amerika serikat.
Dalam bukunya petrik juga mengulas bahwa pada tanggal 1 oktober 1965 pasukan asopati dari Tjakrabirawa Brigif I jaya sakti dan batalyon 454/diponegoro berkumpul di lokasi lubang buaya, tepatnya dini hari sekitar pukul 01.00 wib.
Letnan satu yang kala itu dikuasai oleh Dul Arief memberikan arahan pada pasukannya kemudian juga menjelaskan adanya skenario dewan jenderal ysng bersekutu dengan CIA untuk melawan soekarno.Menanggapi hal itu, ditangkaplah para jendral demi menyelamatkan soekarno. semua pasukan ternyata memahami skenario itu.
Pasukan percaya, dan tidak berselang waktu yang lama, mereka malah diserang balik oleh pasukan yang dipimpin soeharto yang kala itu menjadi pangkostrad.Hingga drama penculikan berakhir soeharto menguasai pemerintahan secara de facto(joko kurniawan,kabar lumajang).Sampai saat ini dalang dari kekejian G30spki masih menjadi misteri