Lihat ke Halaman Asli

Audit Siklus Penggajian dan Kepegawaian

Diperbarui: 6 April 2016   21:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN

 

Siklus penggajian dan kepegawaian berkaitan dengan penggunaan tenaga kerja dan pembayaran semua pegawai. Auditor  umumnya lebih menekankan diri pada pengujian pengendalian, pengujian substantif atas transaksi, dan prosedur analitis. Perbedaan karakteristik antara siklus penggajian dan kepegawaian dan siklus lain pada audit yang umum adalah sebagai berikut:

Hanya ada satu golongan transaksi untuk penggajian. karena penerimaan jasa dan pembayaran atas jasa dari pegawai terjadi dalam waktu yang pendek.
 Akun-akun yang berkaitan dengan penggajian relatif lebih kecil dibandingkan jumlah transaksi keseluruhan selama satu tahun. Transaksi lebih signifikan dari pada akun-akun neraca terkait
Pengendalian intern atas penggajian pada kebanyakan perusahaan umumnya efektif, karena adanya hukuman terkait pemotongan pajak penghasilan.

AKUN DAN TRANSAKSI DI DALAM SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN

 Tujuan audit penggajian dan kepegawaian yaitu untuk mengevaluasi saldo akun yang mempengruhi siklus wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Akun yang berkaitan dengan siklus ini adalah sebagai berikut :

Gaji, Upah, Bonus dan Komisi yang masih harus dibayar
Pemotongan pajak penghasilan dan potongan lainnya
Beban gaji nyang masih harus dibayar
Biaya tenaga kerja langsung
Biaya pajak daftar gaji

FUNGSI BISNIS, DOKUMEN dan CATATAN TERKAIT DALAM SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN

Siklus penggajian dan kepegawaian dimulai dengan merekrut karyawan dan berkahir dengan pembayaran upah atas jasa yang diberikan ke pemerintah dan lembaga lainnya terkait dengan pajak penghasilan dan kenikmatan pegawai yang terutang.

 1. Kepegawaian dan penempatan kepegawaian
 Catatan Kepegawaian.
 merupakan catatan yang berisi data seperti tanggal bekerja, penyelidikan kepegawaian, tarif pembayaran, pengurangan yang diotorisasi, penilaian kinerja dan pemututsan hubungan kerja.
 Formulir otorisasi pemotongan.
 merupakan formulir otorisasi pengurangan gaji meliputi jumlah pemotongan pajak, ASTEK, pensiun dan asuransi
 Formulir otorisasi tarif.
 merupakan formulir yang memberikan otorisasi tarif gaji.

2. Pencatatan waktu dan penyiapan pembayaran gaji
 Kartu absen.
 Dokumen yang menunjukan jam kerja pegawai setiap harinya.
 Tiket waktu kerja.
 Dukumen yang menunjukan pekerjaan yang dilakukan seorang pekerja yang dilakukan dalam periode tertentu .
 Berkas transaksi gaji.
 Dokumen yang dihasilkan komputer yang meliputi semua transaksi gaji yang diproses oleh sistem akuntansi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline