Lihat ke Halaman Asli

Audit Saldo Piutang

Diperbarui: 4 April 2016   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

AUDIT SALDO PIUTANG

A. Deskripsi Piutang

Piutang

Tuntutan atau klaim perusahaan kepada pihak lain dapat disebut juga sebagai piutang, karena adanya suatu transaksi baik terhadap perorangan maupun terhadap suatu badan usaha yang terjadi. Piutang timbul dari kegiatan perusahaan menjual barang atau jasa kepada perusahaan lain atau perorangan secara kredit. Piutang yang timbul dari transaksi penjualan barang atau jasa dalam kegiatan normal perusahaan merupakan piutang usha

B. Prinsip Akuntansi Piutang Usaha

Piutang usaha disajikan di neraca sebesar jumlah yang diperkirakan dapat ditagih (pada tanggal neraca).Piutang usaha disajikan dineraca sebesar jumlah bruto dikurangi dengan taksiran/ cadangan kerugian piutang tidak tertagih(CKP).

· Jika tidak dibentuk cadangan kerugian piutang tidak tertagih, maka piutang disajikan dalam jumlah neto.

Harus dicantumkan pengungkapan dineraca.

· Jika piutang usaha bersaldo material, disajikan rinciannya di neraca.

· Piutang usaha bersaldo kredit (di neraca), disajikan dalam kelompok hutang lancar.

· Piutang non usaha yg jumlahnya material, harus dipisahkan dari piutang usaha

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline