Jumlah pengguna sosial media seperti twitter saat ini terus mengalami peningkatan.Seiring bertambahnya jumlah pengguna sosial media tersebut,semakin banyak pula akun twitter yang berbasis 140 karakter ini dibuat untuk berbagai hal, Antara lain untuk memberikan informasi, edukasi, bisnis dan hiburan.
Namun saat ini, tidak sedikit juga oknum tidak bertanggung jawab membuat akun twitter palsu yang secara sengaja menyalahgunakan manfaat sosial media ciptaan Jack Dorsey ini untuk kepentingan sendiri.
Selain dibuat untuk mencari sensasi dan menyebarkan informasi yang tidak jelas refrensinya, jejaring sosial yang didirikan pada Maret 2006 ini juga dibuat untuk menggiring opini masyarakat. Dampaknya, banyak netizen yang terpengaruh bahkan ikut menyebarluaskan sesuatu yang belum tentu benar dari apa yang mereka dapatkandi lini masa twitter.
Sebagai pengguna sosial media yang aktif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak terpengaruh oleh akun palsu atau anonim. Untuk mengidentifikasi akun palsutidaklah sulit. Biasanya dapat diketahui dengan cara memperhatikan postingandengan mencocokkan karakter dannama akun twitter yang digunakan.
Oleh karena itu, jika Anda salah satu pengguna setia jejaring sosial twitter, setidaknya Anda harus mengetahui beberapa tips untuk mengenal akun manakah yang layak untuk Anda Follow dan mana yang seharusnya Anda unfollow.
Berikut ini ciri akun twitter yang layak anda ikuti.
·Nama akun twitter dan konten memiliki kecocokan : Misalnya @officialRCTI adalah akun twittermilik stasiun TV yang menyajikan informasi kepada followernya, postingan yang terdapat di akun ini tidak lain adalah promosi terkait program acara yang terdapat dan akan tayang di stasiun TV RCTI.
·Jumlah follower sebanding dengan yang difollow : Seseorang memiliki jumlah follower yang banyak di linimasa twitter tidak menjanjikan pengikut akun tersebut adalah asli, terkecuali si pemilik akun adalahseorang public figure, tokoh, perusahaan besar dll.
·Biodata pemilik akun lengkap dan terintegrasi dengan jejaring sosial media lain nya sehingga memudahkan follower lain untuk mencari informasi lebih detail terkait pemilik akun.
·Akun twitter interaktif : Pemilik akun selalu melakukan percakapan dengan follower nya membahas sesuatu hal positif dan berinteraksi dengan follower lain nya.
·Akun twitter terverifikasi : Pada akun twitter seperti ini terdapat lambang centang berwarna biru putih di sebelah nama pengguna. Biasanya twitter yang terverifikasi ini hanya bisa dinikmati seorangtokoh, artis, merek ternama dan perusahaan besar. Sebagai contoh dapat dilihat di akun twitter milik mantan presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono @SBYudhoyono dan Presiden RI ke 7 Joko Widodo @Jokowi_do2 meskipun demikian, akun twitter yang tidak memiliki centang biru bukanlah akun palsu, karena tidak mudah persyaratan akun twitter dapat terverifikasi.
Lantas bagaimanakah cara mengidentifikasi akun twitter palsu atau sering disebut anonim? Berikut beberapa tips nya
·Konten berbeda dengan nama akun : akun twitter berikut inimengatasnamakan perusahaan elektronik. Akantetapi, konten ataupun postingan yang terdapat berisitentang kehidupan pribadi seseorang.
·Minim informasi: akun twitter seperti ini hanya memiliki sedikit postingan dan rentan waktu per postingan jauh. Misalnya postingan sebelumnya dengan postingan terbaru jangka waktunya berbulan bulan.
·Tidak menggunakan avatar (profil pitcure) : biasanya akun twitter seperti ini hanya menggunakan gambar telur dan tidak memiliki biografi untuk menutupi identitas pemiliknya.
·Nama akun twitter sering bergonta ganti: secara logika, manusia tidak akan pernah mengganti nama nyalebih dari satu kali, sehingga jika terdapat akun twitter seperti ini, besar kemungkinan pemiliknya anonim.
·Minim interaksi : karakter seperti berikut ini akan secara terus menerus membuat postingan sebanyak mungkin tanpa adanya interaksi dengan pengguna twitter lain.
·Banyak promosi dan menjanjikan hadiah : mempromosikan tentang merek ternama tanpa melampirkan bukti transaksi jual beli dan testimony.
Dari beberapa ciri akun twitter diatas semoga dapat bermanfaat bagi Anda untuk lebih berhati hati memilih akun mana yang patut anda follow dan unfollow. Sehingga Anda tetap menjadi seorang pengguna jejaring sosial media yang bijak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H