Lihat ke Halaman Asli

Penerjunan KKN Kolaboratif #3 Kelompok 126 Desa Yosorati, Sumberbaru, Jember

Diperbarui: 29 Juli 2024   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: kkn 126 Yosorati


Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif 2024 di Jember: Membantu Kebijakan dan Program Pemkab

Senin, 22 Juli 2024 telah dilaksanakan penerjunan KKN kolaboratif #3 di Kabupaten Jember. KKN kolaboratif diikuti oleh 16 universitas diantaranya Universitas Jember, Universitas dr. Soebandi, Universitas Islam Negeri Kyai Haji KH. Achmad Shiddiq (UIN KHAS), ITS Mandala, Universitas Islam Jember, Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas PGRI Argopuro (UNIPAR), IAI Al-Qodiri, Universitas Moch. Sroedji Jember, Universitas Negeri Malang, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pembangunan Jember, Politeknik Kesehatan Jember, Politeknik Negri Jember, Universitas Al Falah As-Sunniyah, dan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Jember. Penerjunan diadakan di depan kantor Bupati Jember dengan meriah yang dipimpin langsung oleh Bupati, bapak Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU., ASEAN Eng., ditandai dengan pelepasan 1000 merpati.

Sumber: kkn 126 Yosorati

Pada acara penerjunan KKN Kolaboratif Jember 2024 dengan tema “Peran Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan di Kabupaten Jember”, Bupati Jember, Hendy Siswanto, menyoroti dan meminta peran mahasiswa KKN kalaboratif Jember dalam mengatasi permasalahan lokal seperti Anak Tidak Sekolah (ATS) dan stunting. 

Bapak Hendy Siswanto menekankan bahwa melalui KKN Kolaboratif, mahasiswa diharapkan dapat membantu menciptakan ketahanan pangan untuk mengatasi masalah ATS dan menurunkan angka stunting di Jember.

Bupati juga meminta mahasiswa untuk melaporkan kejanggalan dalam kebijakan Pemkab Jember agar segera dapat ditindak lanjuti. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa KKN Kolaboratif memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Jember.

Selain memberikan kontribusi sosial yang berarti, KKN Kolaboratif diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi mahasiswa secara personal. Pak Hendy menekankan bahwa mahasiswa dapat mengembangkan pengalaman, pengetahuan pribadi, dan belajar berkontribusi dengan masyarakat lokal. 

Mahasiswa KKN kolaboratif 126 melakukan kegiatan silaturahmi dengan kepala desa, camat, dan sebagainya serta warga setempat untuk membangun relasi demi mendukung program kerja yang direncanakan. 

Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Desa Yosorati berharap dapat terus melanjutkan inisiatif-inisiatif positif yang telah dimulai. Kerjasama dan semangat gotong royong yang ditunjukkan selama acara berlangsung diharapkan dapat menjadi pondasi yang kuat untuk pembangunan desa yang lebih baik di masa depan. "Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk desa ini serta dimohon para adik - adik mahasiswa untuk bekerja sama membangun desa  demi kesejahteraan bersama," ujar Kepala Desa Yosorati dengan penuh harapan.

Melalui berbagai kegiatan yang telah dilakukan, Desa Yosorati semakin menunjukkan potensinya sebagai desa yang mandiri dan berdaya saing. Semoga langkah-langkah kecil ini dapat memberikan dampak besar bagi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakatnya.

Sumber: kkn 126 Yosorati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline