Lihat ke Halaman Asli

Febroni Purba

Bergiat di konservasi ayam asli Indonesia

Perusahaan Ayam Lokal Thailand Akan Masuk ke Indonesia?

Diperbarui: 10 April 2016   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Ayam Kai Dang produksi Tanaosree (Sumber: Tanaosree)

PERUSAHAAN ayam lokal asal Thailand segera masuk ke Indonesia. Menurut informasi yang diperoleh Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli), Tanaosree Grup milik Tanop Sujikara dari negeri Gajah Putih itu sedang menyiapkan ekspansi bisnisnya ke Indonesia.


Proses daging ayam lokal Tanaosree yg sangat modern dan higienis (Sumber: Tanaosree)

Perusahaan tersebut memproduksi native chicken (ayam asli) Thailand persilangan ayam tarung dengan ayam merah yang disebut Kai Dang. Produksinya ditaksir mencapai 100.000 ekor per minggu. Ayam Kai Dang adalah hasil seleksi dari 20 jenis ayam yang ada di Thailand. Bobotnya mencapai 1,8 kg (jantan) dan 1,4 kg (betina) dalam waktu 90 hari atau sekitar 12 minggu.

Ayam Kai Dang produksi Tanaosree, Thailand.

Kabarnya, Tanaosree sudah melakukan komunikasi dengan pelaku peternakan ayam lokal di Indonesia untuk membicarakan rencana kerjasama. Namun, Ketua Umum Himpuli Ade M Zulkarnain belum mengetahui adanya kerjasama antara Tanaosree dengan pelaku peternakan lokal. “Itu masih misteri,” ujarnya.

Ketika dikonfirmasi, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Muladno belum mengetahui adanya isu tersebut. “Belum ada info masuk ke saya tentang hal itu,” katanya melalui pesan Whatsapp, Minggu (10/4).

Sementara itu, Kepala Dinas Peteranakan Jawa Barat Dody Firman Nugraha mengatakan, jika ayam Thailand masuk ke Indonesia, maka jajarannya siap menjaga segmen pasar. “Kita harus perkuat posisi peternak ayam lokal kita. Kalau pun terpaksa masuk sebaiknya diatur segmen pasarnya. Kami daerah akan menjaga segmen pasar,” tuturnya.


Sebelum masuk ke pasar Indonesia, Tanaosree sudah mulai mengekspor daging ayam lokal (Kai Dang) ke Jepang. Peternak ayam lokal diminta untuk siap menghadapi persaingan bisnis dengan perusahaan Thailand. Ade menambahkan, di era Masyarakat Ekonomi ASEAN, kita tidak bisa lagi menghalangi produk asing masuk ke Indonesia. “Pemerintah harus memperhatikan peternakan ayam lokal agar bisa bersaing dan ekspor,” katanya.

Pemerintah abai

Peternak ayam lokal menilai pemerintah masih mengabaikan sektor peternakan ayam lokal. Menurut Ade, peternakan ayam lokal adalah komoditi yang termarginalkan oleh pemerintah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline