Semarang, 29 Oktober 2024 --- Mahasiswa Lantip 4 dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) menunjukkan dedikasi mereka dalam pengembangan pendidikan vokasi dengan menciptakan Modul Ajar Gambar Teknik Manufaktur bagi siswa kelas 11 di SMKN 5 Semarang. Produk ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis yang berharga bagi siswa SMK dalam membuat perancangan gambar teknik manufaktur dengan software Inventor. Mahasiswa UNNES secara aktif mempelajari apa yang dibutuhkan siswa SMK Negeri 5 Semarang dan berhasil ikut berpartisipasi dalam proses pengembangan modul ajar.
Modul Ajar ini dirancang khusus untuk siswa SMK Negeri 5 Semarang, harapan mahasiswa UNNES dengan Modul Ajar ini dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa kelas XI Teknik Pemesinan. dengan standar yang memungkinkan siswa mempelajari berbagai tahap pengenalan fitur-fitur yang ada di software inventor sehingga siswa dapat membuat perancangan gambar 2D, 3D hingga perakitan part. Dalam proses ini, mahasiswa tidak hanya terlibat dalam desain dan pemesinan, tetapi juga berperan aktif dalam membimbing siswa agar lebih memahami teknik-teknik dasar yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Salah satu mahasiswa UNNES yang terlibat dalam proyek ini menyatakan, "Kami berharap Modul Ajar ini tidak hanya berguna sebagai media belajar, tetapi juga dapat menginspirasi siswa SMKN 5 untuk mengembangkan pemahaman, kreativitas dan inovasi mereka dalam bidang teknik."
Dosen pembimbing dari UNNES memberikan apresiasi yang tinggi terhadap produk ini, menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah vokasi. Beliau mengungkapkan bahwa pengalaman langsung yang diberikan oleh mahasiswa UNNES diharapkan dapat memperluas wawasan dan keterampilan siswa SMKN 5, sehingga lebih siap menghadapi tantangan di dunia industri.