Memahami agama melalui rasionalitas dan logika adalah pendekatan yang telah lama dibahas dalam tradisi filsafat Islam maupun dalam berbagai tradisi keagamaan lainnya. Beberapa pemikir Islam, seperti Al-Farabi, Ibn Sina, Al-Ghazali, dan Ibn Rushd, menggunakan logika dan rasionalitas sebagai alat untuk memahami ajaran agama dan mendamaikan antara wahyu (agama) dan akal (rasionalitas)
Pendekatan filosofis dalam studi Islam melibatkan penggunaan metode rasional, kritis, dan logis untuk memahami aspek-aspek ajaran Islam, termasuk akidah (keyakinan), hukum, etika, dan spiritualitas. Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada kitab suci (Al-Qur'an dan Hadis) sebagai sumber komunikasi , tetapi juga mempertimbangkan konteks historis, pemikiran filosofis klasik dan modern, serta dialog dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti metafisika, epistemologi, etika, dan politik.
ciri utama pendekatan filosofis dalam studi islam
1.rasionalitas yaitu pendekatan Yang lebih menekankan penggunaan akal Dan logika dalam menganalisis ajaran islam
2.metafisik pendekatan filosofis yaitu berusaha memahami konsep dalam islam
3.epistimologi pendekatan ini mengeksplor bagaimana cara memperoleh pengetahuan dalam islam
4.etika yaitu bagaimana mencapai kehidupan Yang baik dalam perspektif islam
5.Pendekatan politik dalam filsafat Islam menekankan konsep-konsep yang berlandaskan pada ajaran agama dan etika Islam
beberapa perspektif utama dalam memahami agama melalui pendekatan rasional Dan logika
1.keterpaduan akal Dan wahyu
2.argumentasi rasional untuk keberadaan tuhan