FILSAFAT KEBAHAGIAAN
Ki Ageng Suryomentaram
Lahir : 20 Mei 1892
Wafat : 18 Maret 1962
Karyanya antara lain : Jimat Perang serta Rasa Manusia
Ki Ageng Suryomentaram seorang tokoh spiritual Jawa, tokoh abad ke-19. Dia salah seorang anak dari 79 anak Hamengkubuwono VII. Nama kecilnya adalah Armadji. Lengkapnya Bendoro Raden Mas (BRM) Kurdiarmadji. Pada umur 18 tahun, dia diangkat menjadi pangeran, dengan gelas Bendoro Pangeran Haryo Suryomentaram. Jadi, Suryomentaram adalah gelar, yang artinya Matahari Mataram.Pendidikan masa kecilnya terjamin. Dia masuk sekolah bagus. Dalam urusan Agama, dia dididik langsung oleh Kiai Haji Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah.
Ki Ageng Suryomentaram sering merasa gelisah karena pikirannya yang tajam. Dia mencari-cari tentang Manusia karena kehidupannya di lingkungan Istana dipenuhi dengan ambisi, perintah dan patuh tunduk dengan perintah, hingga akhirnya Ki Ageng Suryomentaram memutuskan untuk kabur dari Istana, berbagai macam peristiwa pahit menimpanya hingga akhirnya dia di temukan ketika sedang menjadi buruh bangunan.
Hamengkubuwono VII meninggal, kemudian takhta di lanjutkan oleh Hamengkubuwono VIII merupakan Kakak kandung Suryomentaram. Kemudian Suryomentaram meminta dihapuskan atas jabatannya sebagai Pangeran dan akhirnya permintaan itu dikabulkan karena mengerti kegelisahan yang dirasakan oleh Suryomentaram saat dia hidup di Istana. Setelah keluar dari Istana, Suryomentaram mulai melakoni pengembaraan untuk mencari jawaban siapakah manusia.
Kata-kata kunci (keywords) atau Rumus Kebahagiaan dalam konsep kebahagiaan menurut Suryomentaram :
- Sakbutuhe (sekedar kebutuhan)
- Artinya sesuai dengan kebutuhan mu.
- Sakperlune (sekedar keperluan)
- Artinya apa saja keperluan yang sangat kamu perlukan dalam hidup mu.
- Sakcukupe (sekedar kecukupan)
- Artinya pas, tidak kurang dan tidak lebih.
- Sakbenere (sekedar kebenaran)
- Artinya fokus dengan kebenaran.
- Sakmesthine (sekedar kepantasan/keharusan)
- Artinya yang mesti atau pasti saja yang harus dijalan, jangan yang meragukan.
- Sakpenake (sekedar kenyamanan/kenikmatan)
- Artinya yang nyaman.
Dari Rumus 6S ini kita bisa belajar untuk menentukan kebahagiaan kita dan menikmati setiap proses yang kita lalui untuk merasakan kebahagiaan rumus 6S yang kita tetapkan sesuai dengan tolak ukur diri sendiri.