Lihat ke Halaman Asli

Menganalisis psikologi sastra novel janji tere liye" dengan teori erik erikson

Diperbarui: 23 Desember 2024   12:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pendahuluan
   Dalam kisahnya, Bahar dibawa menghadapi berbagai cobaan kehidupan serta rintangan yang membuat petualangannya menjadi penuh arti, mulai dari penjara hingga pertambangan liar, sebelum akhirnya kembali ke ibukota.mengikuti perjalanan hidup Bahar Safar, seorang yatim piatu yang dikenal sebagai anak nakal dan penuh masalah. Ditinggal neneknya di sekolah agama, Bahar menghadapi kehidupan yang keras dan penuh liku.

 

Pembahasan

Karakter bahar
   perilaku sosial seperti mabuk-mabukan, sesekali berjudi dan berkelahi namun disisi lain memiliki kebaikan terhadap orang lain. perjalanan dari kehidupannya seolah menceritakan bagaimana proses seorang pendosa untuk bertobat yang diiringi pemenuhan tanggung jawab atas dasar lima pusaka dan sebagai bentuk cerminan kondisi kesenjangan sosial dan status sosial yang sering terjadi di masyarakat kecil pada masa sekarang.

TEMA
Tema nya ialah novel janji tere liye proses seorang pendosa untuk bertaubat.

Konflik
*   Perjalanan hidup Bahar Safar

Bahar Safar, seorang yatim piatu yang dikenal nakal, menghadapi berbagai cobaan kehidupan, seperti penjara dan pertambangan liar. 

Kesimpulan
  Bahar tetap memegang teguh lima nasihat dari gurunya, yang membawanya kepada kemuliaan dan kedudukan tinggi dalam hidupnya. 

Daftar Pustaka
  1.Khaerani, S.S.(2023).Analisis psikologi sastra dan nilai pendidikan karakter tokoh pada novel janji karya tere liye.Diglosia.jurnal pendidikan kebahasaan dan kesusastraan Indonesia.Volume 7(1).315-325

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline