Lihat ke Halaman Asli

Febriya 11

Mahasiswa

Jadikan si Kecil Cerdas dengan Eksplorasi Alam

Diperbarui: 9 Juli 2024   21:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Alam terbuka adalah salah satu tempat paling mudah dan nyaman digunakan untuk bermain si kecil. Terlebih lagi, bagi anak usia dini yang cenderung aktif bergerak dan mencari tahu hal baru. Selain itu, ruang bebas seperti taman, kebun sayur atau pun sungai dangkal di dekat rumah, memiliki lebih banyak ruang untuk anak bereksplorasi dan belajar.

Anak-anak terkenal penjelajah alami yang sangat suka dengan hal baru yang akan ia temui di mana pun ia berada. Selain itu, anak-anak juga senang ketika ia mendapati hal baru seperti pemandangan, aroma rerumputan, hingga suara-suara alami seperti percikkan air, hewan atau pun bunyi kecil yang dihasilkan dari pertemuan alas sepatu boot dengan ranting.

Selain membuat anak menjadi lebih banyak tahu tentang hal baru, membiarkan anak aktif bermain di alam terbuka juga dapat membantu anak melatih perkembangan motorik, sosial, hingga emosionalnya. 

Menurut Richard Louv, seorang jurnalis non-fiksi dan penulis terkemuka Amerika, " ... bermain di alam merangsang imajinasi dan kreativitas anak-anak. Mereka dapat menciptakan permainan sendiri, mengamati lingkungan sekitar, dan mengembangkan cara-cara baru untuk berinteraksi dengan alam."

Berikut, penjabaran manfaat melepaskan anak bermain di alam terbuka:

1.Mengembangkan Rasa Ingin Tahu

Dengan membiarkan anak bermain di alam terbuka, membuat anak mendapatkan hal baru yang masih asing dilihat, dengan begitu anak akan bertanya tentang semua hal yang dia lihat, rasakan mau pun hirup. Sehingga orang tua, harus benar-benar tahu dan menjelaskan dengan benar apa yang anak tanyakan.

2.Merangsang Sensorik dan Motorik pada Anak

Membiarkan anak mengeksplorasi alam terbuka membuat anak aktif dengan indera penglihatan, penciuman dan pendengarnya. Selain itu, anak juga akan mendapatkan sentuhan baru pada tanah, tanaman, air, angin hingga hewan tanaman seperti walang, jangkrik hingga keong.

3.Menumbuhkan Sikap Sosialisasi Anak

Dengan membebaskan anak bermain di alam, membuat anak lebih mudah berinteraksi dengan orang lain. Baik itu orang dewasa, remaja atau pun teman sebayanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline