Lihat ke Halaman Asli

Febrina HermaliaPutri

Mahasiswa Pendidikan Sosiologi FIS UNJ

Pengaruh Covid-19 pada Sistem Pendidikan di Indonesia

Diperbarui: 1 Mei 2020   23:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh Febrina Hermalia Putri

(Mahasiswa Pendidikan Sosiologi FIS UNJ)

Belum lama ini Indonesia terjangkit virus Covid-19 sekitar pertengahan Maret dan tersebarnya virus ini diawali di Kota Depok yaitu dengan 2 perempuan yang terinfeksi virus ini. Lalu makin lama daerah-daerah lain di Indonesia juga terjangkit virus ini sehingga data terupdate pada 28 April 2020 terdapat 8.882 orang yang positif dengan 1.107 orang yang sembuh dan 743 orang yang meninggal. 

Dengan semakin meningkatnya kasus yang terinfeksi virus ini membuat masyarakat Indonesia mengalami kepanikan dan ketakutan yang membuat pemerintah melakukan upaya untuk mengatasinya dan juga membentuk berbagai kebijakan untuk memutus penyebaran virus ini

Virus Covid-19 merupakan wabah penyakit yang mengemparkan seluruh masyarakat di dunia. Virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Cina ini menyebar sangat cepat dan memakan banyak korban yang terbilang tidak sedikit dan terus meningkat tajam. 

Sehingga pada 12 Maret 2020 WHO (World Health Organization) mengumumkan bahwa virus corona jenis baru dengan nama Covid-19 sebagai wabah pandemik global. Data terupdate pada 28 April 2020 yang diumumkan oleh WHO terdapat 213 negara dengan kasus 2.810.325  dan kematian 193.825

Penyebaran virus ini sangat cepat dikarenakan virus ini sangat mudah tertular yaitu misalnya dengan menyentuh benda yang sebelumnya disentuh oleh orang yang mengidap virus tersebut maka dari itu kita dihimbaukan untuk rajin mencuci tangan sesering mungkin terutama ketika sehabis melakukan aktivitas di luar rumah agar dapat memutus persebaran virus. 

Kita juga sangat dihimbaukan untuk selalu menggunakan masker apabila melakukan aktivitas di luar rumah dikarenakan virus ini bisa saja tersebar melalui mulut ketika seseorang batuk atau bersin

Dalam penyebaran virus Covid-19 ini terkadang sulit untuk dideteksi secara langsung tetapi terdapat ciri-ciri yang dapat kita perhatikan ketika terinfeksi virus ini yaitu diantaranya adalah mengalami demam diatas 37,5 kemudian mengalami batuh yang tidak berdahak karena pada saat ini virus sudah mengganggu ke sistem pernafasan lalu tubuh terasa lemas, lesu dan letih walaupun melakukan aktivitas seperti biasanya dan mengalami sesak nafas.

Berbagai macam upaya dilakukan oleh tiap negara untuk memberhentikan penyebaran virus tersebut. Presiden Jokowi Widodo melalui pidatonya juga menghimbau agar kita selaku masyarakat untuk dapat membantu memutus penyebaran virus dengan cara melakukan ibadah, sekolah, bekerja dan aktivitas lainnya di rumah dan menerapkan disiplin menggunakan masker, menghindari kerumunan dan menjaga jarak. Presiden Jokowi Widodo juga meminta agak kita memunculkan gerakan saling membantu.

Berbagai dampak muncul akibat virus Covid-19 terutama pada sistem ekonomi yang menyebabkan tidak adanya perputaran ekonomi di Indonesia karena beberapa perusahaan terpaksa diberhentikan untuk beroperasi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline