Lihat ke Halaman Asli

Perspektif Piaget tentang Perkembangan Bernyanyi

Diperbarui: 18 Desember 2022   23:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bernyanyi, siapa yang tidak suka suka bernyanyi? Paling tidak anda pasti pernah bernyanyi di kamar mandi dan merasa seperti penyanyi profesional. Bernyanyi menjadi salah satu cara manusia untuk berekspresi, bernyanyi artinya juga kita mengkomunikasikan perasaan lewat lirik lagu yang kita nyanyikan. Disini kita akan membahas bagaimana perspektif seorang ahli pendidikan terhadap perkembangan bernyanyi.

Jean Piaget, seorang ahli pendidikan yang membagikan perspektifnya tentang bernyanyi. Seperti yang diketahui, Piaget erat kaitannya dengan perkembangan kognitif anak. Ada beberapa alasan yang menekannya bagaimana pentingnya bernyanyi dalam perkembangan kognitif lewat pendidikan musik. Hal pertama, bernyanyi adalah hal yang mudah dilakukan manusia, bukan soal bagus dan buruknya. Sejak awal kehidupan, suara manusia mampu menyusun bunyi untuk mengekspresikan kasih sayang juga emosi. Secara ontogenik, ekspresi vokal anak secara bertahap beradaptasi dengan bahasa dan musik sosial budaya di sekitarnya. Musik adalah bahasa universal, bernyanyi menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi. 

Bernyanyi, bahkan dalam bentuk dasarnya sudah mencakup semua komponen musik dasar, yaitu tempo, melodi dan lirik, dari komponen itu dihasilkan pengaturan nada suara yang diartikulasikan. Ketika anak mengekspresikan dirinya secara merdu, secara implisit dia mengungkapkan pemahaman kognitifnya tentang aturan musik. Refleksi lebih eksplisit tentang aktivitas musik saat representasional lainnya berarti seperti notasi simbolik musik. Bernyanyi artinya harus memahami notasi yang dinyanyikan dan mengucapkan lirik yang ada. Ketika anak mampu bernyanyi solo dan improve  komponen musik yang ada, dilengkapi dengan lirik dan ekspresi musikal lainnya, anak menunjukan bahwa perkembangan kognitifnya berkembang dengan baik dibuktikan dengan kemampuan anak berekspresi dan mengingat nada juga lirik pada lagu. 

Bila kemampuan bernyanyi seseorang bertambah, seperti bisa improve atau arrange lagu yang dinyanyikan, maka perkembang kognitif orang itu pun terjadi. 

Lanjutkan hobi bernyanyi di kamar mandi karena selain bisa mengekspresikan diri, mengembangkan kognitif, kita juga bisa merasa seperti penyanyi profesional walau sebentar!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline