Lihat ke Halaman Asli

Jenis-Jenis Berita Televisi

Diperbarui: 16 Oktober 2020   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Menurut JB Wahyudi berita adalah laporan peristiwa atau pendapat yang memiliki nilai penting, menarik bagi masyarakat, baru dan dipublikasikan secara luas melalui media massa periodik. Dari definisi yang dikemukakan JB Wahyudi, berita bukan hanya kejadian atau peristiwa, tetapi pendapat yang memiliki nilai penting.

Berikut jenis-jenis berita menurut JB Wahyudi:

1. Berita Terkini (Straight News) adalah uraian peristiwa atau pendapat yang mengandung nilai berita yang terjadi pada hari ini (news of the day) bersifat timeconcern, yaitu penyajiannya terkait pada waktu. Berita ini semakin cepat disajikan akan semakin baik dan nilai beritanya harus kuat. Berita terkini disajikan 2 bentuk yaitu:

a. Berita langsung (straight news) untuk berita kuat (hard/spot/soft news) adalah fakta atau pendapat mengandung inti 5W+1H, uraiannya dimulai dari terpenting ke yang kurang penting. fakta yang diuraikan hanya dilihat dari satu sudut bersifat linier. Cara menyajikan beritanya dengan cara break news (memotong siaran untuk memasukan berita tersebut). 

Berita langsung digunakan untuk menyajikan straight dan soft news. Straight news berisi berita aktual yang melaporkan sebuah peristiwa seperti, politik, ekonomi, masalah sosial dan kriminalitas. Soft news berisi berita ringan seperti, olahraga, kesenian dan perayaan.

b. Berita mendalam (Indepth News) adalah uraian fakta atau pendapat mengandung nilai berita, dengan menempatkan fakta dan pendapat pada mata rantai dan merefleksikan dalam konteks permasalahan luas. Fakta itu dilihat dari banyak aspek bersifat mutilinier.Beberapa bentuk berita mendalam, yaitu:

1.. Berita Komprehensif (berita menyeluruh) yaitu laporan fakta yang bersifat menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek.

2. Berita Interpretative yaitu berita yang fokus pada sebuah isu, masalah atau peristiwa kontroversial dan bersifat bertanya makna dari peristiwa tersebut. Dalam berita ini wartawan harus teliti dalam sebuah masalah. Wartawan harus mengumpulkan informasi sebagai bukti. informasi tersebut adalah hasil wawancara narasumber, data-data, maupun pengamatan indrawi si wartawan. 

3. Berita Investigatif, ketiga bentuk berita ini berbeda dari uraian fakta yang ditempatkannya. Komprehensif diletakkan di sosial tertentu, sedangkan interpretatif berkaitan langsung. Bedanya berita investigatif ini terletak pada pencarian faktanya yang tersembunyi dengan menelusuri jejak dari peristiwa yang sudah diketahui. Sifat uraiannya lebih banyak membandingkan antara fakta di permukan dan fakta tersembunyi.   

2. Berita Berkala

JB Wahyudi memberikan batas tentang berita berkala sebagai ukuran fakta yang nilai beritanya kurang kuat, sehingga penyajiannya tidak terkait pada waktu. Uraiannya bersifat linier dan eksploritatif dengan teknik kurang penting ke yang penting(piramida) dan adegan teknik kronologis yaitu, sesuai dengan urutan kejadian. Penyusunan nya di televisi dengan mengombinasikan uraian fakta, uraian pendapat, dan penyajian pendapat narasumber secara dinamis dan variatif. Yang termasuk kedalam berita berkala sebagai berikut:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline