Lihat ke Halaman Asli

Febrilia Akika Sari

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Menghidupkan Kembali Industri Kreatif Fashion Melalui Pameran Brand Lokal

Diperbarui: 21 April 2021   01:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

suasana event Local Days pada hari ke 2. Dokpri

Pandemi covid-19 satu tahun terakhir ini memang telah berhasil memporak-porandakan perekonomian nasional. Ada banyak sekali kegiatan ekonomi yang harus terhenti akibat adanya pandemi ini. Dampak yang begitu besar sangat bisa dirasakan oleh masyarakat kelas menengah ke bawah apa lagi pelaku UMKM yang target pasarnya memang masyarakat kelas menengah kebawah. Bahkan beberapa pelaku UMKM harus gulung tikar lantaran tak balik modal. Pelaku UMKM adalah kelompok yang paling merasakan dampak negatif pandemi pada bidang ekonomi ini.

Pandemi seperti sekarang ini para pelaku UMKM sulit menjual produk mereka, masyarakat kelas menengah ke bawah lebih suka menahan belanja karena menurunnya daya beli. Maka dari itu pelaku usaha dituntut untuk terus berpikir kreatif guna menjaga eksistensi dari brand mereka.

Untuk menjaga eksistensi brand dan menarik pembeli para pelaku UMKM rela untuk melakukan segala cara. Mulai dari mengalihkan toko secara online dan bahkan memberikan potongan harga meski di tengah pandemi seperti ini. Saat ini baik pemerintah maupun masyarakat sedang bekerja sama dalam menghidupkan kembali perekonomian di Indonesia melalui brand lokal hasil karya anak bangsa.

Meningkatkan kesadaran masyarakat akan brand lokal memang lah sangat esensial untuk menyejahterakan masyarakat. Hal ini tentu saja bukan tanpa alasan. Dengan membeli produk-produk dari brand lokal itu berarti kita turut berkontribusi dalam usaha menyejahterakan masyarakat. Bagaimana bisa? Terkadang hal-hal kecil yang kita lakukan secara konsisten bisa membawa efek yang besar. Itulah yang terjadi jika kita membeli produk-produk lokal. Itu berarti kita turut andil dalam menjaga eksistensi dari produk-produk lokal dan turut berkontribusi dalam menggerakkan laju perekonomian nasional.

Selain itu kita juga akan membuat brand lokal semakin dikenal luas. Dan ketika suatu brand telah dikenal luas maka usaha dari brand tersebut otomatis akan bertambah besar, hal ini tentu akan berdampak pada tingkat permintaan, meningkatkan investasi, dan tentunya meningkatkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat kita. Mengurangi jumlah pengangguran dan tentu saja menyejahterakan masyarakat.

Dewasa kini kualitas produk lokal juga tak kalah dari produk import. Dengan gaya simple dan keren. Dan yang paling menggembirakan lagi, harga produk lokal lebih terjangkau dari pada produk import. 

Dari sini kita tahu betapa besarnya dampak dari membeli produk lokal pada kemajuan perekonomian Indonesia. Jika hal ini bisa dilakukan secara konsisten oleh semua masyarakat Indonesia, bukan tidak mungkin laju perekonomian Indonesia akan meningkat. Cinta produk lokal, cinta Indonesia.

Sejalan dengan hal tersebut para pelaku UMKM fashion di wilayah Purwodadi dan Demak tak mau tinggal diam. Mereka bekerja sama dengan seorang pemilik kedai kopi untuk melakukan sebuah event expo. Event ini dilakukan untuk menghidupkan kembali industri kreatif bidang fashion yang sempat mati suri beberapa waktu terakhir akibat dari pandemi.

Acara Expo yang diberi nama Local Days ini telah dilaksanakan pada tanggal 2-4 April 2021 lalu, bertempat di kedai kopi Arah Pulang, Jalan Dempet-Kebonagung, Jawa Tengah.

Ahmad Atsna Khoiruddin atau lelaki yang kerap disapa Atsna selaku panitia koordinator acara Local Days, menyampaikan bahwa acara tersebut digagas oleh para pemilik brand lokal di wilayah ini dan pemilik kedai kopi arah pulang.

"Event ini di gagas oleh anak-anak (pemilik) brand lokal dan pemilik kedai kopi Arah Pulang. Jadi penyelenggara adalah pemilik brand lokal dan pemilik kedai kopi Arah pulang." Tuturnya saat ditemui pada tanggal 3 April 2021 lalu saat event berlangsung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline