Untuk sebagian orang, berbicara didepan umum merupakan hal yang menakutkan. Selain karena kurangnya pengalaman, ketika seseorang melakukan Public Speaking, mereka dituntut untuk dapat menyampaikan pesan atau informasi secara sempurna. Walau masih dipandang menyeramkan, namun akan tiba waktunya seseorang melakukan Public Speaking. Baik itu dipekerjaan, keluarga, pergaulan dan lain sebagainya.
Public Speaking adalah bentuk komunikasi yang dilakukan oleh komunikator kepada suatu kelompok orang. Bentuknya bisa bermacam-macam, mulai dari ceramah, pengajaran, pidato, seminar, dan sebagainya. Kunci utama yang membedakan Public Speaking dengan komunikasi Interpersonal terletak pada komunikan (penerima pesan). Jika dalam komunikasi interpersonal penerima pesannya adalah individu, dalam Public Speaking penerima pesannya adalah kelompok.
Berikut ini adalah beberapa tips yang harus kamu perhatikan ketika sedang melakukan Public Speaking, agar pesan dapat tersampaikan dengan baik:
1. Materi Public Speaking
Materi yang baik adalah kunci utama kesuksesan sebuah public speaking. Materi adalah pesan atau informasi yang ingin disampaikan kepada penerima pesan atau audiens.
Akan sangat baik apabila materi dibuat dalam susunan yang sistematis, dimulai dari Pembukaan, Isi dan Penutup. Hal ini akan membantu audiens untuk dapat memahami materi secara utuh. Poin-poin didalam Isi materipun lebih baik dibuat secara berurutan untuk mencegah kebingungan pada penerima pesan.
2. Kenali Audiens atau Penerima Pesan
Tujuan dilakukannya Public Speaking adalah agar pesan atau informasi dapat disampaikan kepada penerima pesan secara sempurna. Oleh karena itu cara penyampaian pesan harus disesuaikan dengan audiensnya. Cara seorang guru TK mengajar murid-muridnya akan berbeda dengan cara seorang pendeta saat sedang berkhotbah dihadapan jemaat. Mereka mengenal siapa yang menjadi audiens mereka dan menyesuaikan cara berkomunikasi mereka agar pesannya dapat tersampaikan.
Kenali dulu siapa yang menjadi audiens saat kita melakukan public speaking. Berapa umur mereka, latar belakang pendidikan mereka, latar belakang ekonomi mereka, gaya hidup mereka seperti apa dan aspek-aspek lainnya. Hal ini akan sangat membantu komunikator dalam menyampaikan pesan. Jika dirasa ada materi yang kurang sesuai dengan audiensnya, komunikator dapat terlebih dahulu mengubah poin-poin dalam materi dan disesuaikan dengan kebutuhan audiensnya.
3. Perhatikan Waktu
Ketika melakukan Public Speaking, seringkali kita dituntut untuk dapat menyampaikan keseluruhan pesan dalam kurun waktu tertentu. Misalnya seorang pembicara dalam seminar diminta untuk menyampaikan materi seminar dalam waktu 1 jam.