Semarang,10/08/2022. Kelurahan Bandarharjo merupakan daerah di Kecamatan Semarang Utara yang memiliki total 12 RW. Kelurahan Bandarharjo Merupakan daerah yang terletak didekat pesisir yang memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Kelurahan Bandarharjo memiliki karakteristik seperti daerah lain pada umumnya, namun daerah ini cukup gersang dan dilalui oleh sebuah sungai.
Kelurahan Bandarharjo yang merupakan daerah pesisir membuatnya menjadi daerah yang sering dilewati sampah. Sampah yang ada dilingkungan perairan tidak hanya berbahaya karena dapat menyebabkan banjir saja, namun banyak bahaya lainnya.
Dalam jangka panjang, plastik akan sangat berbahaya bagi kehidupan manusia di bumi. Di lingkungan perairan, sampah akan terdegradasi menjadi potongan-potongan kecil seukuran mikro dan berpotensi untuk dimakan oleh biota laut yang berukuran kecil.
Biota laut yang biasanya mengonsumsi plankton dapat salah mengartikan mikroplastik sebagai plankton. Nantinya mikroplastik akan masuk ke rantai makanan dan pada akhirnya masuk ke pencernaan manusia. Dampak buruk mikroplastik yang masuk kedalam tubuh manusia dapat berakibat sangat buruk, salah satubya dapat bersifat karsinogenik dan menyebabkan kanker.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim II Undip Tahun 2022 melaksanakan edukasi dan sosialisasi kepada ibu-ibu PKK. Pemilihan audiens ini bermaksut agar Ibu-Ibu PKK yang merupakan badan pemberdayaan wanita di Kelurahan Bandarharjo menerima edukasi yang bermanfaat dan tidak buta lagi akan masalah mikroplastik. Melalui Ibu-ibu kita bisa menanamkan budaya hidup "zero waste" dan diet plastik.
Kegiatan Edukasi dan Sosialisasi tersebut dilakukan pada tanggal 26 Juli 2022 di Gedung PKMB Kelurahan Bandarharjo. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode presentasi interaktif agar dapat menarik minat dan fokus audiens dalam mengikuti kegiatan sosialisasi. Kegiatan tersebut dapat dikatakan berhasil dikarekanan antusiasme Ibu-ibu PKK Kelurahan Bandarharjo Sebagai audience yang sangat tinggi, dimana sesi tanya jawab terjadi cukup lama. Sosialisasi tersebut menjelaskan beberapa hal, meliputi pengertian mikroplastik, jenis-jenis mikroplastik, sumber mikroplastik dan cara mengurangi mikroplastik. Adanya sosialisasi ini diharapkan menumbuhkan budaya zero waste di masyarakat yang dimulai dari Ibu-ibu rumah tangga.
Penulis : Febri Hutagalung (26010118120032) - S1 Manajemen Sumberdaya Perairan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H