Tahun ini pasukan Jurgen berada di puncak klasemen primier league, unggul delapan point atas rival terberatnya Manchester City. Keadaan ini tidak serta merta terjadi begitu saja.
Para pemain Liverpool harus mengalami rasa kecewa mendalam setelah musim lalu harus merelakan gelar juara. Padahal hanya selisih satu point dan permainanya juga tidak begitu jelek atau terbilang bagus dibandingkan musim sebelumnya.
Namun kekecawaan itu berhasil terobati setelah mereka juara UCL dan mempunyai selisih point banyak dari seterunya. Tak mustahil Liverpool bisa juara paruh musim 2019-2020, adapun alasanya:
Pertama, Kepercayaan tingkat dewa dari para pemain dan jajaran mangement Liverpool. Hal ini nampak ketika para pemain sudah mulai mengenal ritme dan pola permainanya. Misalnya ketika tertinggal gol, para pemain sangat tenang dan percaya diri memenangkan pertandingan. Saat melawan Newcastel the reds sempat tertinggal lebih dulu lewat gol fantastis striker lawan, namun Liverpool berhasil membalikkan keadaan menjadi kemenangan.
Kedua, keinginan tinggi menjuarai primier league. Keinginan tingkat tinggi ini dilontarkan oleh stirker andalan Sadio Manedan Muhammad Salah. Kala itu Mane merasa sangat kecewa karena gagal merebut titel juara premier league, begitupun dengan Muhammad Salah yang merasa bahagia apabila bisa meraih double winner tahun lalu (Premier Leaguae dan UCL). Seandainya tahun ini tercapai, tentulah lengkap kebahagiaan pemain terbaik afrika tersebut.
Alasan ketiga, Merosotnya permainan rival Manchester City. Musim pasukan ini pasukan Pep Guardiola tersebut sudah mengalami dua kali kekalahan dan satu kali seri dengan raihan 16 point. perolehan point pada pertandingan tersebut memperlihatkan pasukan Pep Guardiola masih jauh tertinggal dari para pemain Liverpool. Meskipun pada pekan ke-9 Liverpool gagal meraih point penuh melawan mereka (Mancherster United) jarak point masih selisih lima point. Namun jika melihat performa permain asuhan Ole Gunnar Solsjaer (OGS) yang minggu lalu mengami takluk dari Newcastle nampaknya mustahil bisa mengalahakan Liverpool. Itulah tiga alasan mengapa Liverpool bisa juara paruh musim premier league 2019-2020 dibandingkan Manchester city.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H