Judul: Penance (Ganti Rugi)/Shokuzai
Penulis: Minato Kanae
Penerjemah: Andry Setiawan
Penerbit: Penerbit Haru
Cetakan: Kedua, Juli 2020
Jml Hal: 356 halaman
ISBN: 978-623-7351-37-5
Penance merupakan salah satu karya terbaik Minato Kanae-sensei. Beliau dikenal di dunia dengan karya-karyanya yang berpredikat Best Seller. Sebut saja Confessions, yang telah mendunia. Minato Kanae-sensei memiliki gaya menulis yang unik jika dibandingkan dengan penulis asal Jepang lainnya.
Penance menjadi karya bergenre Thriller-Misteri yang menjanjikan. Karya ini mendapat beberapa penghargaan dari dalam dan luar negeri. Bagi Anda yang menyukai novel thriller yang cukup ringan dan memiliki detail yang baik, Penance adalah rekomendasi saya. Berikut ini adalah ulasan saya tentang novel Penance karya Minato Kanae.
Diawali dengan premis singkat, berupa terbunuhnya seorang anak perempuan bernama Emily. Penance berpusat pada 5 karakter, Sae, Maki, Akiko, Yuka, dan Asako Adachi. Cerita berawal dari sebuah desa yang dianggap memiliki udara paling bersih se-Jepang. Karena, akan dibangun pabrik baru di desa tersebut, banyak pendatang baru di desa berasal dari kota-kota besar di Jepang. Emily dan orang tuanya adalah salah satunya.
Singkat cerita Sae, Maki, Akiko, Yuka, dan Emily menjadi berteman dekat. Mereka selalu bermain bersama setiap hari setelah sekolah sampai lagu Greensleeves dimainkan (lagu penanda pukul 6 petang). Suatu hari, saat kelima anak tersebut bermain di halaman sekolah saat hari obon, mereka dihampiri oleh seorang pria asing yang mengaku sebagai petugas perbaikan.
Pria itu menggunakan pakaian kerja dan menghampiri anak-anak untuk meminta bantuan. Sang pria asing mengaku membutuhkan bantuan salah satu anak untuk memperbaiki kipas exhaust di ruang ganti kolam renang sekolah. Emily terpilih untuk membantunya. Tanpa sadar para anak menyetujuinya dan membiarkan Emily pergi bersama sang pria itu.
Setelah pergi lebih dari 1 jam, Emily belum juga kembali. Anak-anak menjadi curiga dan berusaha mencari keberadaan Emily. Mereka mencari Emily di kamar ganti kolam renang sekolah. Tidak ada suara sama sekali, sangat sunyi, senyap. Salah satu anak memberanikam diri membuka pintu dan menemukan jasad Emily.
Emily terbunuh, dan sang pria asing telah menghilang. Seluruh desa gempar dengan ini, para orang tua panik dan mencari anak-anak mereka. Kejadian ini pun menghacurkan hati dan mental dari orang tua Emily.
Ibu Emily, Asako Adachi, menganggap keempat teman Emily sebagai penyebab kematian anaknya. Asako mengutuk perbuatan teman-teman Emily, dan menuntut mereka menemukan penjahatnya atau mengganti rugi dengan hal yang bisa diterima Asako.
Minato Kanae-sensei menggunakan sudut pandang yang berbeda-beda pada setiap karakter. Detail yang disajikan sangat baik dan begitu jelas. Keterkaitan antar karakter cukup kuat, dan saling mengait. Anda harus mengingat setiap detail pada setiap karakter untuk menemukan rantai cerita yang berujung pada kunci cerita ini. Anggaplah Anda membaca seri novel dengan 5 buah buku yang dijadikan satu. Sangat menarik cara Minato Kanae-sensei menulis cerita dengan cara seperti itu. Ending buku ini sangat diluar dugaan.
Ini adalah karya kedua dari penulis asal Negeri Sakura yang saya baca dan sekaligus sangat impresif. Karya lain yang saya baca adalah karya Keigo Higashino yaitu Miracles of the Namiya General Store.