Lihat ke Halaman Asli

Febriesa Tri Nugroho

Book Enthusiast

Novel Fiksi Misteri Fotografi oleh Mijin Jung, BONE

Diperbarui: 18 Oktober 2020   08:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Judul: Bone (Tulang)
Penulis: Jung Mijin
Fotografi: Oh Sunhye
Penerjemah: Hyacinta Louisa
Penerbit: Penerbit Haru
Cetakan: Pertama, Maret 2020
Jml hal: 300 halaman
ISBN: 978-623-7351-28-3

Yoon Junwon, adalah seorang mahasiswa doktoral di sebuah universitas di Korea Selatan. Hidupnya biasa-biasa saja, namun Junwon mengalami banyak hari buruk karena perilaku Profesor pembimbing desertasinya. 

Sang profesor selalu mengeksploitasi mahasiswa bimbingannya dalam berbagai hal diluar urusan akademik. Hidup Junwon menjadi sedikit berantakan dan dipenuhi dendam.

Seo Hajin, tokoh utama wanita di dalam cerita. Putri seorang profesor senior, yang sedang menjalani studi di Belanda. Kembali ke Korea Selatan karena ayahnya meninggal dunia. 

Sesosok wanita yang unik dan kadang dianggap "gila". Hajin menyukai kegiatan merakit tulang menjadi sebuah karya seni. Hajin pun sering pergi ke galeri atau perpustakaan.

Jindo, teman dekat Junwon sekaligus teman seperjuangan dalam meraih gelar doktor. Keduanya dibimbing oleh profesor yang sama. Jindo yang telah menikah dan memiliki anak kembar merasa khawatir dengam Junwon yang masih sendirian apalagi selalu ditarik ulur oleh sang profesor.

Bone menceritakan kisah 3 tokoh tersebut. Pertemuan Junwon dan Hajin berawal dari kematiam ayah Hajin, Profesor Seo. Mereka berdua saling menyukai dan menjalim hubungan. 

Namun, setelah 4 bulan, hubungan mereka agak meregang. Hajin yang harus segera kembali ke Belanda, serta mengosongkan rumah dinas ayahnya. Sedangkan Junwon, harus fokus pada desertasinya agar bisa segera lulus. 

Tiba-tiba, Hajin menghilang dan tidak ada kabar sama sekali setelah 4 bulan menjalin hubungan dengan Junwon. Junwon kalang kabut mencari Hajin selama berminggu-minggu, namun akhirnya merelakannya pergi karena mengira Hajin telah kembali ke Belanda.

2 tahun kemudian, Junwon menemukan sekotak paket dialamatkan padanya. Berisi CD dan kartu pesan berisi alamat. CD yang diterima Junwon berisi video Hajin yang telah diculik dan disiksa. 

Penculik meminta uang tebusan 500 juta won. Hati Junwon tergolak dan berusaha mencari Hajin setelah tidak bertemu degannya selama 2 tahun lamanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline