Lihat ke Halaman Asli

Febriesa Tri Nugroho

Book Enthusiast

Don Quixote dari La Mancha, Karya Klasik Miguel de Cervantes

Diperbarui: 4 Oktober 2020   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Judul: Petualangan Don Quixote
Penulis: Miguel de Cervantes
Penerjemah: Muajib
Penerbit: Immortal Publisher
Jml hal: 124 halaman
Cetakan: Pertama, Agustus 2017
ISBN: 978-602-6657-62-6

Petualangan Don Quixote atau Don Quijote de la Mancha, adalah salah satu karya terbaik sepanjang masa. Novel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Spanyol pada 1605 (jilid 1) dan 1615 (jilid 2). 

Pada saat awal terbitnya buku ini, novel Don Quixote dianggap aneh dan tidak masuk akal. Namun, pada awal abad ke 20 dunia menganggap Don Quixote karangan Cervantes adalah "Novel modern pertama" sekaligus sebagai salah satu karya klasik (literatur klasik) terbaik dunia. Namun, Cervantes sang penulis menyatakan pada jilid ke 2, bahwa sebenarnya karya Don Quixote bukan hasil kerjanya. 

Tapi, hasil kerja orang lain yang ditemukan oleh Cervantes dan dipublikasikan ulang dengan namanya sebagai penulis. Kontroversi tersebut sampai sekarang tidak jelas apakah benar adanya atau hanya candaan Cervantes belaka. Terlepas dari kontroversi sang penulis, novel ini menyimpan pesan dan kesannya sendiri.

Don Quixote menceritakan tentang seorang 'kesatria kesiangan', yang berkhayal bahwa dirinya seorang kesatria. Nyatanya, dia hanyalah seorang petani tua bernama Alonzo Quinjano. Alonzo sudah cukup tua, namun memiliki hobi membaca banyak buku bertema kesatriaan.

Hal itulah yang membuatnya semakin tergila-gila terhadap satria. Dia menganggap dirinya kesatria dengan nama Don Quixote de la Mancha (Don Quixote dari La Mancha). 

Dengan pikiran tidak warasnya, Don Quixote bersama kudanya yang setia, Rozinante, menjelajahi Spanyol untuk berpetualang. Keseluruhan kisah berkisar pada petualangan Don Quixote, kudanya dan pelayannya yang setia, Sancho. Petualangan Don Quixote dianggap gila dan sangat tak masuk akal.

Petualangan Don Quixote sebenarnya cukup panjang. Dimulai dari ruang baca Alonzo, kandang kudanya, penginapan di dekat desanya, sampai kota-kota besar di sekitar La Mancha. Petualangan Don Quixote berhasil digambarkan dengan apik oleh Cervantes, walaupun sejatinya tidak masuk akal dan bahkan gila. 

Don Quixote selalu menganggap semua orang yang menunggang kuda ataupun bagal (peranakan kuda dan keledai) sebagai kesatria. Siapapun mereka, apapun profesi mereka sebenarnya, dan apapun yang sedang mereka kerjakan. Don Quixote selalu menganggap mereka kesatria. Bahkan, penginapan pun dianggapnya sebagai 'kastil'. Aneh memang, sangat aneh malah.

Secara pribadi, saya sendiri tidak mengerti apa esensi karya klasik Cervantes ini. Sepanjang cerita hanya menjelaskan tentang kisah yang aneh dan tidak masuk akal. Walaupun buku ini adalah ringkasan, tapi tetap saja saya tidak bisa menangkap intisari dari cerita ini.

Buku ini adalah ringkasan dari karya asli Don Quixote de la Mancha setebal 1200 halaman dalam Bahasa Indonesia. Buku ringkasan ini hanya setebal 124 halaman. Bagi pembaca yang menyukai karya klasik, Don Quixote sangat disarankan untuk dibaca.

Personal Score: 6/10




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline