Judul: I'll Go to You When the Weather is Nice
Penulis: Lee Do Woo
Penerbit: Penerbit Haru
Penerjemah: Dewi Ayu Ambar Rani
Tahun Terbit: Februari 2020
Halaman: 394 halaman
ISBN: 978-623-7351-29-0
"Aku akan menemuimu saat cuacanya telah membaik..."
Frasa seperti itu akan banyak ditemui di sepanjang cerita novel ini. Novel ini masuk ke dalam kategori Romansa dan disajikan untuk pembaca 15 Tahun ke atas (oleh Penerbitnya). Walaupun kategorinya adalah romansa, tapi novel ini bisa saja masuk ke kategori 'nilai-nilai kehidupan'. Banyak bagian dari novel ini yang sarat akan nilai kehidupan dan sangat dalam pesannya.
Novel ini bercerita tentang tokoh wanita utama bernama Mok Hae Won dalam perjalanannya untuk mengatasi masalah di masa lalu dan masa kini. Hae Won kembali ke kampung halamannya, Desa Bukhyeon di Kota Hyecheon, Provinsi Gangwon, Korea Selatan. Hae Won yang biasanya selalu kembali ke kampung halaman setiap musim dingin selama beberapa hari sekedar untuk melepas penat dan berkumpul dengan keluarga, berencana untuk menetap selama musim dingin di sana.
Hodu House adalah rumah masa kecilnya sekaligus penginapan yang lumayan terkenal dulunya. Hae Won menjalani kehidupannya selama musim dingin di desa Bukhyeon. Bertemu dengan teman-teman semasa sekolahnya dulu, bertemu warga desa yang ramah, dan 'bertemu' dengan kenangan yang tak ingin dia bangkitkan lagi.
Selama berada di Desa Bukhyeon, Hae Won bertemu dengan Im Eun Seob teman Hae Won semasa sekolah. Eun Seob diam-diam masih memendam rasa cinta kepada Hae Won yang dia rasakan sejak sekolah. Setiap musim dingin tiba, Eun Seon selalu menunggu kepulangan Hae Won ke Bukhyeon. Singkat cerita, Hae Won dan Eun Seob bertemu di Desa Bukhyeon, dan mereka menjadi lebih dekat dari sebelumnya. Jika Anda ingin mengetahui kelanjutan kisah mereka berdua, dan Anda menyukai kisah yang romantis, saya sangat menyarankan untuk membaca karya ini.
Selain mengisahkan cinta dua sejoli (Hae Won dan Eun Seob), novel ini juga menceritakan bagaiman setiap tokoh di dalam novel mengatasi masa lalu mereka yang terus menghantui. Berbagai macam rahasia, kisah masa lalu, kehidupan pribadi seseorang diungkap di dalam novel ini. Setiap tokoh memiliki cara mereka sendiri dalam mengatasinya. Nilai kehidupan yang saya maksud di atas adalah tentang bagaimana setiap orang berusaha mengatasi dan menghadapi masa lalu mereka yang menyedihkan, menyakitkan, bahkan mengerikan.
Novel ini telah diangkat menjadi sebuah drama yang ditayangkan di stasiun JTBC. Disutradari oleh Han Ji Seung dan penulis naskah Han Ga Ram, berhasil membawa imajinasi Do Woo menjadi kenyataan melalui drama. Didukung oleh pemain sekelas Park Min Young dan Seo Kang Joon, menjadikan drama ini lebih romantis dan menarik. Saha sangat menyarankan Anda untuk menikmati kedua karya ini. Dan rasakan inti ceritanya....
Kutipan terbaik dari novel ini:
Jika rasa sakitnya menghilang ketika kau membaca buku, itu bukanlah rasa sakit yang sesungguhnga. Menghibur diri dengan buku berarti meremehkan kepedihan hidup - Charles Dantzig
(Halaman 366)