Lihat ke Halaman Asli

Al Quran, Jaman Jahiliyah dan Globalisasi

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Banyak sekali kejanggalan pada zaman Nabi Muhammad dulu ketika di Mekah. Membunuh anak perempuan hidup-hidup, berjudi, mabuk- mabukan, menikahi istri ayahnya sendiri, dan lain sebagainya. Itu semua merupakan gambaran suram masyarakat Arab sebelum disinari oleh Alquran. Setelah datangnya Alquran sebagi wahyu dari Allah kepada Nabi Muhammad baru terjadi perubahan dan perbaikan dalam berbagai bidang kehidupan mereka.

Alquran memberikan banyak sekali sumbangan mengenai ilmu pengetahuan dan alam semesta. Hingga akhirnya menjadikan dunia dan manusianya menjadi modern. Modern di sini berbeda dengan modern apa yang terjadi di Negara Barat. Modern dalam Al Quran maempunyai aturan yang teratur mengenai nilai-nilai moral yang baik. Sedangkan modern yang berasal dari Barat justru cenderung melunturkan nilai- nilai yang terkandung dalam Al Quran itu sendiri.

Hal ini tidak sinkron dengan kondisi modern yang ada pada bangsa kita saat ini. Sebagian masyarakat kita cenderung miring memahami arti dan makna Al Quran. Banyak orang- orang yang melakukan hal-hal yang menyimpang dari Al Quran, bahkan menganggap hal itu biasa. Misalnya saja seorang wanita yag tidak menutup aurat, sex bebas, judi dan sebagainya seperti kembali pada zaman Jahiliah terdahulu.

Bagi sebagian orang seperti itulah kehidupan yang maju dan modern pada era globalisasi ini. Padahal, mereka tidak menyadari telah mengulang kembali sejarah kebodohan bangsa Arab yang suram pada zaman jahiliyah. Maka suatu hal yang keliru bila umat Islam di era globalisasi ini tergiur dan terpukau dengan kemajuan zaman dan meninggalkan Alquran.

Era Modern dan Globalisasi merupakan tantangan yang besar bagi bangsa Indonesia, khususnya umat Islam. Globalisasi memberikan dampak yang berkepanjangan di bidang social, ekonomi,politik serta mapu mewabah dalam ideology seseorang. Seiring kemajuan teknologi yang ada, muncul banyaknya berbagai aliran-aliran baru, yang bahkan akan menafikkan Al Quran. Padahal Al Quran merupakan petunjuk dan pedoman hidup bagi umat manusia sepanjang zaman. Oleh karena itu, umat manusia dalam menghadapi era globalisasi ini haruslah berpedoman pada Al Quran yang sudah pasti akan kebenarannya ....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline