"Setiap ada acara dikampus, saya membantu dalam hal fotografi dan vidiografi. Selalu dipercaya dalam setiap proses dokumentasi. Saya sendiri memiliki skill keahlian dibidang tersebut. Sehingga menjadikan identitas bagi diri saya sendiri. Identitas yang melekat pada diri saya adalah ahli dalam hal editing (fotografi dan vidiografi). Menurut saya, pengalaman saya tadi merupakan contoh tentang teori identitas karena sudah melekat pada diri saya sendiri sehingga orang lain mudah mengenal mengenai keahlian saya."
Saya mengenal teori identitas Manuel Castells dari Buku Marcia (1993). Buku ini menjelaskan teori Manuel Castell tentang identitas sebagai pembentukan diri sebuah proses melalui pengalaman, kepercayaan dan identifikasi.
Pembentukan identitas guna mencapai sebuah keputusan tentang tujuan-tujuan yang akan dicapai, nilai-nilai dan keyakinan-keyakinan. Selain itu juga memfokuskan pada kajian dalam konteks masyarakat jaringan pada identitas kolektif.
Kali ini saya mencoba untuk menelaah dari konteks diatas bahwa dalam pembentukan identitas diri diperlukan sebuah pengalaman skill yang dimiliki oleh seseorang. Yang nantinya akan bermanfaat menjadikan sebuah brand yang dikenal oleh masyarakat. Perlu juga sebuah kepercayaan dan identifikasi yang lebih mendalam dikarenakan teori milik Manuel Castells ini sangat di rasionalisasikan dengan kehidupan nyata.
Teori Identitas diperkenalkan oleh Manuel Castells. Manuel Castells lahir pada 9 Februari 1942, di Hellin Spanyol. Orang tua Manuel Castells adalah tokoh pionir yang mengkaji perkembangan teknologi informasi. Diantaranya adalah mengenai konsep informasionalisme masyarakat jaringan dan kapitalisme. Beliau juga ahli dalam perkembangan teori dalam masyarakat.
Manuel Castells ini dipengaruhi oleh Alain Tourane, Michael Foucalt, dan Jurgen Habermas. Pada akhir 70an abad terakhir, Manuel Castells mmenjadi profesor sosiologi di Universitasof California, Berkeley. Dia juga bertanggung jawab atas disiplin atas ilmu perencanaan desa dan kota. Pada tahun 2001, beliau menjadi profesor di Barcelona.
Selain itu ia diundang mengajar di banyak sekolah menengah atas diberbagai negara. Teknologi yang berkembang secara pesat seperti saat ini membuat perubahan yang drastis pada struktur sosial dan ekonomi masyarakat.
Menurut saya, sangatlah penting menunjukan hubungan Internasioanal dibidang bisnis dan budaya pengembangan teknologi informasi yang fenomenanya bergantung dan tidak dapat dipisahkan.
Teknologi yang bisa meningkatkan nilai pengetahuan dan arus informasi ke ketinggian belum pernah terjadi sebelumnya di masyarakat modern. Era informasi yang kita liat saat ini telah menjadikan banyak pengetahuan dan transfernya menjadi sumber utama produktivitas dan kekuatan.
Masyarakat saat ini menjadi serba online. Hal itu bisa dianalisis dengan menggunnakan fenomena perkembangan struktural jaringan masyarakat disepanjang rantai logis tertentu. Berubah dengan latar belakang percepatan dan kontradiksi proses globalisasi yang memegaruhi seluruh dunia. Intinya dengan pemprosesan informasi dan teknologi komunikasi akan menghasilkan transormasi yang lebih berkembang pesat nantinya.
Saya menggunakan sumber dari Surya, Santhiana, 2018, "Informasionalisme, Network Society, dan Perkembangan Kapitalisme: Perspektif Manuel Castells" http://repo.unand.ac.id/15674/7/SPI%20DAN%20KEHUMASAN%20PEMERINTAH%20KELOMPOK.pdf
Castells,Manuel (1993). Teory of Identity. Free Pass