Pendidikan Pancasila Sebagai Landasan Moral dan Etika
Pendidikan di Indonesia tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual, tetapi juga untuk membentuk karakter siswa yang berakar pada nilai-nilai Pancasila. Sebagai dasar filosofis negara, Pancasila menjadi landasan moral dan etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Integrasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan menjadi kunci utama dalam membentuk generasi penerus bangsa yang tangguh dan berintegritas.
Pengintegrasian Nilai-nilai Pancasila dalam Kurikulum dan Pembelajaran
1.Kurikulum Berbasis Pancasila:
Implementasi mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di semua jenjang pendidikan merupakan salah satu upaya konkret dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila. Materi PPKn dirancang untuk tidak hanya memberikan pengetahuan teoretis, tetapi juga praktik nyata dari nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
2.Pendidikan Karakter:
Pendidikan karakter menjadi aspek penting yang terintegrasi dalam kurikulum. Melalui pendekatan ini, siswa diajarkan untuk menginternalisasi nilai-nilai seperti gotong royong, keadilan sosial, dan semangat demokrasi yang merupakan refleksi dari Pancasila.
3.Kegiatan Ekstrakurikuler:
Kegiatan ekstrakurikuler yang beragam, mulai dari olahraga, seni, hingga kegiatan sosial, menjadi sarana efektif untuk mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila. Siswa diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang mempromosikan kerjasama, kepemimpinan, dan kepedulian terhadap sesama.
Profil Pelajar Pancasila
1.Pendidikan Karakter Terintegrasi: