Lihat ke Halaman Asli

Febriansyah Hamidan

Suka keindahan

Sosiologi Sastra dalam Novel "Si Gemuk Dan Si Kurus" Karya Anton Chekov

Diperbarui: 13 Juli 2021   23:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh:

Febriansyah Hamidan

Sastra Indonesia

UNIVERSITAS PAMULANG

 

Abstrak

Tujuan penulisan ini untuk mendeskripsikan pendekatan mimesis dalam cerpen "Si Gemuk Dan Si Kiurus" karya Anton Chekhov, dan hubungan pengarang dan karyanya. Metode yang di gunakan yaitu metode kualitatif, aspek yang diteliti yaitu aspek sosiologi dalam cerpen "Si Gemuk Dan Si Kurus" karya Anton Chekhov melalui pendekatan mimesis. Yang digunakan dalam penelitian ini berupa penokohan, status sosial, sikap hidup, perilaku sehari-hari para tokoh, dan peristiwa. Tokoh utama dalam cerpen ini yaitu Si Gemuk yang bernama Misha, dan Si Kurus yang bernama Porfiry, Luise istri Si Kurus, dan Nathaniel, adalah putera dari Si Kurus, status sosial dalam novel ini disebabkan oleh faktor ekonomi, budaya dan psikologi. Sikap hidup dalam cerpen ini yaitu berupa kasih sayang antara sesama manusia, kasih sayang terhadap orang tua dan anak, sikap saling menghargai hubungan persahabatan

Kata kunci: aspek sosiologi mimesis Cerpen "Si Gemuk Dan Si Kurus"

 

 1. Pendahuluan

Karya sastra merupakan karya imajinasi, suatu karya sastra atau lebih kita kenal dengan fiksi, menawarkan berbagai permasalahan, manusia dan kemanusiaan, hidup dan kehidupan. Pengarang menghayati berbagai permasalahan dengan penuh kesungguhan yang kemudian diungkapkan melalui karya fiksi sesuai dengan pandangannya. Oleh karena itu, fiksi menurut Altenbernd dan Levis dalam Nurgiantoro (1966 : 14), yaitu prosa negatif yang bersifat imajinasi namun biasanya masuk akal, mengandung kebenaran, dan mendramatiskan hubungan antar manusia. Karya sastra sudah populer di katakan sebagai salah satu bentuk karya seni karena karya sastra terangkat melalui sebuah proses kreatif seorang pengarang. Sebab, kreativitas seorang pengarang akan menentukan kualitas dari karyanya. Oleh karena itu, penulis karya sastra juga sering di katakan sebagai sebuah aktivitas kreatif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline