Lihat ke Halaman Asli

Febrianni

Mahasiswa

Materi Kelas XI: Larutan Asam Basa

Diperbarui: 6 Juli 2023   19:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Asam Kuat 

Suatu asam disebut sebagai asam kuat apabila dapat terionisasi secara sempurna. Contoh senyawa yang termasuk asam kuat:

  • Asam sulfat (H2SO4)
  • Asam bromida (HBr)
  • Asam iodida (HI)

Pada larutan asam, jumlah ion H+ lebih banyak dibanding ion OH-. Untuk menghitung konsentrasi ion H+ dalam larutan asam dapat menggunakan rumus sebagai berikut: [H+] = Ma x a

Keterangan:

  • [H+] = konsentrasi ion H+ (mol/L atau Molar)
  • Ma = Molaritas asam kuat (mol/L atau Molar)
  • a = valensi asam kuat

Basa Kuat

Basa kuat merupakan basa yang dapat terionisasi dengan sempurna. Contoh senyawa yang termasuk basa kuat:

  • Litium hidroksida (LiOH)
  • Natrium hidroksida (NaOH)
  • Kalium hidroksida (KOH)

Pada larutan basa, jumlah ion OH lebih banyak dibanding ion H+. Untuk menghitung konsentrasi ion OH- dalam larutan basa dapat menggunakan rumus sebagai berikut: [OH-] = Mb x b

Keterangan:

  • [OH-] = konsentrasi ion OH- (mol/L atau Molar)
  • Mb= Molaritas basa kuat (mol/L)
  • b = valensi basa kuat

Asam Lemah 

Asam lemah merupakan asam yang terionisasi sebagian dalam air. Contoh senyawa asam lebih:

  • Asam format (HCOOH)
  • Asam asetat atau Asam cuka (CH3COOH)
  • Asam fluorida (HF)

Dalam air, hanya Sebagian molekul asam lemah terurai menjadi ion-ionnya, sehingga derajat ionisasinya 0 < < 1. Jika konsentrasi awal larutan asam lemah HA dinyatakan sebagai Ma, maka: [H+] = x Ma

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline